22.3 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Babinsa Koramil 03 Mandau Bantu Evakuasi Remaja SMP Tenggelam di Kolam Galian C

CENTRALNEWS.ID, DURI – Fa (15), remaja lelaki yang duduk di bangku kelas VIII Sekolah Menengah Pertama wilayah Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau ditemukan tewas tenggelam sekira pukul 16.55 WIB pada sebuah kolam liar yang diketahui merupakan bekas galian C jenis pasir di wilayah RT001/RW006 jalan Pipa Air Bersih Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Minggu (28/5).

Pasca ditemukan, jasad remaja nahas itu segera dievakuasi oleh jajaran Babinsa Koramil 03 Mandau yang dipimpin oleh Serka T. Lase atas instruksi Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto melalui Danramil 03 Mandau Kapten. Arh. Jemirianto dengan melibatkan sinergitas tim Damkar, BPBD, Polri dan masyarakat setempat.

Sebagaimana diketahui, Fa dinyatakan tenggelam sekira pukul 13.30 WIB dan akhirnya ditemukan selang tiga jam kemudian. Penemuannya diupayakan oleh tim gabungan dengan menyelami kolam bekas tambang pasir sedalam lebih kurang 6-7 meter dan berdasarkan lumpur.

“Korban sendiri berhasil ditemukan pada kedalaman sekira 3 sampai 4 meter di dasar kolam setelah tiga jam pencarian. Saat ditemukan, remaja itu sudah tidak bernyawa,” kata Dandim Bengkalis diwakili Kapten Jemirianto.

Babinsa Koramil 03 Mandau Bantu Evakuasi Remaja SMP Tenggelam di Kolam Galian C | Foto: Bres

Setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi menuju ambulans (fasilitas) Desa Petani dan dibawa ke RSUD Kecamatan Mandau – Duri. Sementara petugas yang masih berada di sekitar kolam bekas galian C tersebut meminta masyarakat yang berkerumun untuk membubarkan diri.

Keberadaan kolam liar dengan kedalaman lebih dari 6 meter itu dinilai berbahaya bagi masyarakat sekitar, utamanya kaum remaja yang tak menguasai teknik berenang mumpuni. Hal tersebut turut disuarakan warga dan meminta petugas bisa mengambil tindakan untuk menutup kolam atau memasang tanda peringatan ‘Bahaya Tenggelam’ di sekitarnya agar kejadian serupa tak terulang di lain waktu.

“Tolong ditutup saja kolam itu pak, bahaya. Nanti ada lagi korbannya. Kalau dangkal tak masalah, ini dalamnya saja lebih 6 meter, tentu sangat berbahaya kalau ada yang berenang atau tergelincir ke dalamnya. Jadi kami berharap, kalau bisa kolam ini ditutup atau dipasang peringatan supaya tidak ada lagi yang main-main kemari. Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi di lain waktu pak,” harap Mesran, warga sekitar.

Babinsa Koramil 03 Mandau Bantu Evakuasi Remaja SMP Tenggelam di Kolam Galian C | Foto: Bres

Terkait hal itu, Babinsa dan tim gabungan lainnya di lokasi kejadian segera memanggil perangkat RT/RW setempat dan membahas terkait pembatasan akses atau bahkan menutup kolam tersebut guna meminimalisir potensi bahayanya. “Babinsa kita juga sudah musyawarah bersama warga, perangkat RT/RW dan tim lainnya. Seluruhnya sepakat akan segera menyampaikan permintaan warga kepada pemilik lahan. Sementara ini, lokasi sudah dipasangi garis polisi,” ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan medis melalui tindakan Visum oleh dr. Ahmad Dharobi di RSUD Mandau disimpulkan bahwa korban telah wafat dan kondisi jasadnya telah terdapat kaku mayat pada struktur rangka (tulang) besar. Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda luka di tubuh korban. Lebam mayat juga sudah tampak pada bagian punggung.

Usai tindakan visum, sekira pukul 17.46 WIB Minggu petang pihak keluarga sepakat membawa korban pulang ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan dengan cara kekeluargaan. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles