15.7 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Atasi Penumpukan Penumpang di Negeri Jiran, Agen Kapal di Batam Minta Trip ke Malaysia Ditambah

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Sebanyak empat agen kapal di Batam meminta penambahan trip ke Malaysia sebanyak dua trip per hari.

Adapun empat agen kapal yang meminta penambahan trip yakni, PT International Golden Shiping, PT Citra Adiartha Shipping, PT Pintas Samudra Shipping dan PT Bahtera Shipping.

Mereka mengajukan surat permintaan penambahan trip ke Satgas Covid-19 Kota Batam. Namun sayangnya pengajuan mereka belum membuahkan hasil.

“Kita ajukan dari tanggal 6 April untuk penambahan trip. Tapi sampai saat ini belum ada respons dari Satgas,” ujar Agen Kapal PT Pintas Samudra Shipping, Sudianto, Sabtu (9/4/2022).

Diakuinya, untuk armada kapal telah siap untuk dioperasikan. Hanya saja pihaknya masih menunggu izin dari Satgas.

Baca Juga :  Karutan Kelas I Tanjung Pinang Minta Nasihat Kapolda Kepri Yan Fitri

Ia mengatakan, dulu normalnya ada 15 trip per hari. Oleh sebab itu, pihaknya meminta 2 trip saja per harinya.

“Sekarang kita hanya minta dua trip per hari. Saat ini berjalan satu trip per dua hari. Isi kapal kita 160 sampai 200 penumpang satu kapal,” katanya.

Menurutnya penambahan trip merupakan solusi untuk mengurangi penumpukan penumpang di Malaysia.

“Kalau sudah berjalan, paling tidak penumpukan di sana berkurang. Karena setiap hari ada dua trip yang berjalan nantinya,” kata Sudianto.

Sebelumnya, kapal tujuan Batam ke Malaysia dan sebaliknya hanya ada satu trip per dua hari, di setiap tanggal genap.

Hal ini menyebabkan tiket terjual habis hingga akhir April 2022 dan menyebabkan beberapa warga Indonesia yang telah berkunjung ke Malaysia menjadi terhambat.

Baca Juga :  Polda Kepri Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Seperti diketahui, ada beberapa WNI yang berkunjung ke Malaysia tidak bisa pulang ke Indonesia, disebabkan tiket telah terjual habis hingga akhir April 2022.

Salah satunya, Ketua Asosiasi Pariwisata Indonesia (Aspabri) Kepulauan Riau (Kepri), Surya Wijaya. Ia mengaku saat ini masih berada di Malaysia, pasca perjalanan bisnis yang dilakukannya sejak awal perbatasan dibuka.

“Saya berangkat tanggal 1 kemarin. Dan rencana pulang hari ini, tapi tidak bisa karena kehabisan tiket ferry,” katanya.(mzi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles