Home Bisnis Atap Berterbangan Dihantam Angin, 16 Rumah Warga Pulau Besi Rusak Parah

Atap Berterbangan Dihantam Angin, 16 Rumah Warga Pulau Besi Rusak Parah

0
BPBD dan Personel TNI AL Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat meninjau lokasi rumah terdampak puting beliung di Pulau Besi, Kecamatan Kepulauan Posek, Senin (19/8/2024)

CENTRALNEWS.ID, LINGGA – Sebanyak 16 unit rumah warga, diterjang angin puting beliung.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB, Selasa (19/8/2024) di Pulau Besi, Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, membuat atap berterbangan.

Kejadian yang menimpa rumah panggung yang berdiri di pesisir di Dusun 1 RT 001, RW 002, Pulau Besi, itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.

Kepala Desa Busung Panjang, Noorbariansyah membenarkan peristiwa tersebut.

“Ada 16 rumah terdampak, 4 rumah rusak parah, 12 rumah mengalami rusak ringan,” ungkap pria yang disapa Rian ini.

Kejadian itu tampak membuat sejumlah rumah rusak di bagian atapnya yang roboh, hingga barang perabotan tampak berserakan di lantai.

Baca Juga :  Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

Di sisi lain, lantai rumah, bagian tempat kamar tidur salah satu rumah tampak basah kena air hujan. Meski tak ada korban jiwa, namun tak sedikit dari mereka yang mengalami kerugian materil.

“Untuk nama-nama pemilik rumah nanti saya informasikan,” imbuhnya.

Sementara, Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan bahwa kebanyakan rumah rusak parah, bagian atap seng warga yang terbang hingga dinding rumah yang copot.

“Rumah yang rusak parah itu pada bagian dapur, teras, ada kamar juga. Banyak seng yang terbang dan dinding yang lepas,” terang dia.

Ia menjelaskan, untuk warga yang rumah rusak parah terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

“Karena kondisi sedang hujan juga, mereka harus berteduh dan mengungsi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Danramil 05/Bukit Batu Kerahkan Babinsa Kawal Kondusifitas Sholat Idul Fitri di Sungai Pakning

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin masih terjadi, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi resiko lebih lanjut.

“Kami berterima kasih juga pada Dandlanal yang sigap, sehingga menurunkan personel untuk membantu kita untuk meninjau rumah warga,” tuturnya.

Disingung soal bantuan, Okta mengungkapkan, akan diserahkan dalam waktu dekat. “Karena tadi kita segera turun, tanpa membawa bantuan,” ujarnya.

Pulau Besi merupakan wilayah yang terletak di Kepulauan Posek. Jika dari Pelabuhan Sungai Buluh, jarak yang ditempuh menggunakan kapal kayu dengan kurun waktu 2 jam.(fby)



NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here