CENTRALNEWS.ID, RIAU – Kendornya pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh masyarakat, diduga membuat ledakan kasus harian COVID-19 di Provinsi Riau kembali terulang, Jumat (23/7).
Benar saja, berdasarkan keterangan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Riau, angka paparan wabah pandemi ini menembus angka 1.008 kasus per hari pada periode Jumat lalu.
“Penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini tembus diangka 1.008 orang. Dengan ini kita imbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk lebih aktif dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat sore lalu.
Ia menambahkan, ledakan kasus positif ini tak terlepas dari tingginya mobilitas masyarakat Riau beberapa waktu terakhir. Selain itu, mengendornya kedisiplinan prokes juga diduga menjadi salah satu indikator ledakan kasus yang terjadi di Bumi Lancang Kuning, Riau.
“Sudah berulang kali diingatkan, kalau kita abai, wabah ini tak akan ada habisnya. Pada beberapa kesempatan masih kita jumpai masyarakat yang abai prokes, misal tidak atau lupa memakai masker saat berada di luar rumah, masih berkerumun di tempat-tenpat tertentu dan masih banyak hal lainnya yang dinilai tak sejalan dengan program penuntasan pandemi,” tegas Mimi.
Selain kasus positif, angka kematian akibat infeksi wabah mendunia asal Wuhan ini pun masih cukup signifikan. Hingga saat ini saja, 2.313 warga Riau dilaporkan meregang nyawa dengan penambahan 21 kasus pada Jumat sore lalu.
“Periode Jumat sore ada 21 warga (pasien COVID-19) kita yang meninggal, total 2.313 orang telah meninggal akibat serangan virus ini,” sesalnya.
Atas kondisi ini, Mimi dan seluruh perangkat pemerintah dari tingkat Provinsi, hingga ke Kabupaten/Kota tak hentinya mengimbau agar masyarakat tetap menumbuhkan kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
“Jangan kendor, tetaplah disiplin menjalankan prokesnya. Inshaallah, jika kita disiplin, risiko penularannya akan teratasi dengan baik,” pungkasnya.(*)