CENTRALNEWS.ID, DURI – Jagad dunia maya beberapa waktu belakangan digemparkan dengan adanya sebaran informasi berupa video dan narasi yang menyebutkan adanya dugaan tindak asusila dan pencurian yang dilakukan empat orang lelaki terhadap dua korban (perempuan) yang merupakan anak di bawah umur.
Informasi menggemparkan ini segera dikonfirmasi kebenarannya oleh tim Central News kepada Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat. Tak lama, Kapolsek merespon hal itu dengan penegasan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar pada hari Jumat lalu (22/12).
Berselang beberapa hari kemudian, tim Central News kembali mengkonfirmasi hal itu. Tepat hari ini, Minggu (24/12) Kapolsek Mandau melalui Kanitreskrim Iptu. Yohn Mabel memberi jawaban lugas.
Iptu Yohn Mabel mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut benar adanya. “Informasinya benar. Kemarin setelah terima informasi dari masyarakat, kita segera tindaklanjuti ke lapangan. TKP-nya disebutkan di kilometer 19 Kulim, Kecamatan Bathin Solapan,” ungkap Yohn Mabel.
Dalam keterangannya, Kanitreskrim Polsek Mandau ini mengatakan bahwa pihaknya berhasil menangkap 3 dari 4 pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana asusila dan pencurian tersebut. “Total ada empat pelakunya. Satu orang diduga sebagai pelaku cabul, satu orang diduga sebagai pelaku persetubuhan, satu orang diduga sebagai pencuri Hp dan satu lainnya masih berstatus buron,” ujarnya.
Dia mengatakan, para pelaku yang telah diamankan bukan merupakan anak di bawah umur. “Pelaku yang kita amankan itu sudah dewasa, nah, yang berstatus anak di bawah umur itu adalah korban dalam peristiwa pidana ini,” imbuhnya.
Iptu Yohn mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya memburu keberadaan satu terduga pelaku lainnya yang masih berstatus DPO (daftar pencarian orang). “Satu (pelaku) lainnya masih kita cari. Kalau sudah ketemu, akan kita infokan lebih lanjut,” tegasnya. (Bres)
