15.7 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Alamak!!! Bukanya Menikmati, Aspirasi Dewan Ini Malah Diduga Bawa Bencana Untuk Warga

CENTRALNEWS.ID, BINTAN  –Harusnya, alokasi dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seharusnya manfaat baiknya dapat dinikmati oleh masyarakat tempat Dapil sang Dewan terpilih. Namun, apa jadinya jika aspirasi DPRD itu justru membawa bencana untuk warga sekitar. 

Misalnya, pemasangan batu miring parit di Kawasan RT 01/ RW 03 Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan Timur. Pemasangan batu miring yang diduga berasal dari dana aspirasi salah satu Dewan di Kabupaten Bintan itu justru membawa bencana banjir untuk masyarakat sekitar hujannya. 

Tidak hanya rumah warga, Masjid pun menjadi diduga jadi langganan banjir oleh karena pemasangan batu miring itu.

Padahal, dari pantauan awak media di lapangan pemasangan batu miring yang dikerjakan oleh Kontraktor CV Duta Jaya itu menelan anggaran Rp 169 juta. Namun, justru yang terjadi akibat dari pemasangan batu miring itu justru mempersempit jalur air bahkan longsor.

“Akibat pemasangan batu miring ini membuat rumah (warga) banjir dan juga tempat Ibaadah, Masjid. Ini lantaran parit di sekitar tidak mampu menampung air sehingga meluap di sekitar lokasi,” ujar Da’i, Rabu (10/8). 

“Sejak parit itu dibenahi, kami yang dekat paling terasa dampaknya. Hujan kemarin membuat air pada masuk, bahkan masjid yang gak pernah masuk air, ikut ikut digenangi air,”lanjutnya.

lebih lanjut ia menyayangkan, sebelum pengerjaan dilaksanakan tidak ada koordinasi dengan warga sekitar.

“Padahal selama ini (warga) yang gencar melaksanakan gotoroyong membenahi drainase atau parit parit yang ada. Jadi sangat lucu, proyek dengan anggaran negara ratusan juta di kerjain tanpa perhitungan yang matang. Terkesan asal jadi, sehingga dampaknya pun ke kami (warga),” kesalnya  

Masih kata Da’i, seharusnya setelah dilakukan pembenahan, masyarakat merasa lebih aman dan bukan sebaliknya. Untuk itu ia berharap, pada pihak terkait segera mencarikan solusi terbaik.

“Harapan kepada pihak terkait segera cari solusi. Karena selain rumah, masjid juga ikut kena imbas banjir,” harapnya.

Terpisah, Lurah Gunung Lengkuas, Waliyar Rachman mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan di wilayah kerjanya. Pasalnya sejauh ini tidak ada yang koordinasi terkait pembangunan, yang digadang gadangkan aspirasi dari salah satu anggota DPRD Bintan itu. 

“Kami gak tau malah ada pengerjaan drainase di sini, tadi memang ada warga yang menyampaikan (adanya banjir), tapi kami segera melakukan peninjauan ke lapangan,”pungkasnya.

 

Baca Juga :  Kapolda Kepri Minta Nahdlatul Ulama Menjaga Kerukunan di Kepri

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles