CENTRALNEWS.ID, NATUNA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyediakan beasiswa kuliah untuk 10 orang putra daerah Natana di Politeknik Pariwisata.
Menparekraf mengatakan, beasiswa tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah Natuna dan pariwisata yang dimiliki.
Tujuan beasiswa tersebut untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang pariwisata.
Menurutnya, dengan SDM yang baik mampu mengelola dan meningkatkan pariwisata Natuna hingga berkelas internasional.
“Kami memberikan 10 beasiswa untuk SDM terbaik dari Natuna untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Pariwisata, baik yang ada di Medan, Bandung, Bali, maupun Lombok,” kata Sandiaga saat menghadiri Dendang Piwang di Pantai Piwang, Ranai, Sabtu (3/8/2024) malam.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini bukan hanya untuk pelajar lulusan SMA/SMK sederajat, namun juga bagi dinas pariwisata yang ingin meningkatkan ilmunya.
“Mekanisme seleksi saya serahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, kami siap untuk memfasilitasi,” terangnya.
Sementara itu Bupati Natuna, Wan Siswandi menyatakan pihaknya berterimakasih atas apresiasi yang diberikan Menparekraf RI kepada Kabupaten Natuna.
“Ini merupakan rezeki dari Allah, namun untuk teknisnya akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak pak menteri,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan saat ini sudah ada 120 orang anak asli Natuna yang mendapatkan beasiswa kuliah dengan kementrian lembaga.
“Dan ditambah dari pak Menparekraf ini tentu bertambah banyak lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, Natuna merupakan daerah kepulauan yang sangat kaya akan keindahan alamnya.
Mulai dari laut atau bahari, pantai, gunung, hingga bebatuan fosil banyak ditemukan di Laut Sakti Rantau Bertuah itu.
Sehingga dengan keindahan alam tersebut Natuna memiliki potensi besar untuk sektor pariwisata.
Saat ini, Natuna yang berada di ujung Utara Indonesia dan merupakan daerah terluar dan perbatasan itu, memiliki Geopark yang di dalamnya terdapat sejumlah geosite bersekala nasional.
Oleh Pemerintah Daerah Natuna, saat ini Geopark Natuna tengah diperjuangkan agar masuk kategori internasional melalui Global UNESCO.(Put)
