CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Babinsa Koramil 04 Rupat, Distrik Militer 0303 Bengkalis, Kopda Jefri Kasmanto beraksi cepat tanggapi tragedi kebakaran rumah warga di lingkungan RT004/RW008 Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis – Riau.
Kebakaran rumah milik Arianti (48) tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB, Senin petang lalu (22/5). Informasi yang diterima, kejadian itu bermula saat korban sedang memasak di dapurnya dengan tungku tradisional berbahan bakar kayu kering.
Saat memasak, Arianti mengaku menuangkan bahan bakar premium (bensin, red) ke dalam botol yang akan dijualnya. Diakuinya, ia menaruh botol-botol berisi BBM tersebut tepat disamping tempatnya memasak. Pada saat itulah, api diduga menyambar ke arah botol BBM dan kemudian membesar serta melahap seisi dapurnya.
Terima laporan itulah, Kopda Jefri Kasmanto segera bergegas ke lokasi kejadian dan membantu korban. Bersama personel Damkar dan warga sekitar, Babinsa tersebut berjibaku memadamkan api sembari mengeluarkan berbagai perabotan yang masih bisa diselamatkan dari jilatan lidah api.
Tak hanya harta-benda milik korban, Kopda Jefri turut spontan mengangkat dan memboyong anak korban ke luar rumah demi hindari jatuhnya korban jiwa. “Setelah terima laporan, saya segera koordinasi dengan Danramil 04/Rupat, Bapak Kapten. Inf. Tarman dan bergegas ke lokasi. Sesampainya di TKP, kita segera bantu mengeluarkan berbagai perabotan yang masih bisa diselamatkan,” kata Kopda Jefri, Babinsa Koramil 04/Rupat, Selasa (23/5).
“Saat itu, saya spontan angkat anak korban dan membawanya ke luar rumah. Situasi saat itu berbahaya bagi anak-anak dan berisiko jatuhnya korban jiwa. Makanya segera saya angkat dan bawa keluar rumah,” ungkapnya menceritakan kronologis di lokasi kejadian.
Berkat kesigapan Babinsa, tim Damkar dan warga sekitar, kejadian tersebut tak sampai menelan korban jiwa. “Kerugian bersifat materiil, korban jiwa nihil,” ungkapnya.
Pasca kejadian, Kopda Jefri mengingatkan kepada korban dan warga sekitar untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan bahan bakar jenis apapun, termasuk liquid petroleum gas (LPG) di dapur agar tidak menyebabkan kebakaran.
“Hati-hati saat memasak di dapur. Baik yang pakai tungku api berbahan bakar kayu, kompor gas, atau bahkan penggunaan bahan bakar cair seperti minyak tanah atau bensin. Jangan lengah, dampaknya berbahaya. Semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi, mari kita tingkatkan kewaspadaan diri,” imbaunya. (Bres)