CENTRALNEWS.ID, BINTAN –Kondisi jalan lintas timur yang baru saja diperbaiki oleh Pemerintah dijadikan sebagai tempat balap liar oleh anak-anak remaja sekitar kecamatan Toapaya usai pulang sekolah. Hal ini membuat para pengendara resah lantaran aksi mereka yang terbilang nekat itu sangat mengganggu pengendara.
Para pemuda tanggung itu tidak sekedar melakukan aksi balap liar, namun mereka juga kerap melakukan atraksi seperti; angkat kepala sepeda motor hingga lepas tangan.
Untungnya, siaga jajaran Polres Bintan membuat aksi itu tidak sampai menelan korban jiwa. Pasalnya, saat para pemuda tanggung itu beraksi, Kasat Samapta Polres Bintan, AKP Fredyando yang saat itu sedang istirahat menyempatkan diri memantau keadaan sekitar jalan lintas Timur (tidak jauh dari bundaran bt 26).
Melihat belasan anak remaja yang berkumpul dengan berbagai jenis motor tanpa kelengkapan ia turun dari mobil.
Meskipun para remaja itu tidak mengakui kalau hendak melakukan balap liar, namun setelah diberikan pemahaman akhirnya mereka membubarkan diri.
“Aksi para remaja ini sangat meresahkan. Jadi sebelum terjadi laka lantas, kita berikan pemahaman.” ujar AKP Fredyando Rabu (21/2).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya selalu menyempatkan diri untuk keliling. Tujuanya, utuk memastikan siatuasi di Kabupaten Bintan tetap aman dan kondusif. Sehingga saat dirinya menemukan sejumlah anak yang hendak melakukan balap liar ia membubarkan.
“Tapi sebelum kita bubarkan kita terlebih dahulu memberikan pemahaman cara berkendaraan yang benar di jalan. Dan kami juga memberikan pemahaman alasan tidak boleh balap di jalan umum,” jelasnya.
Setelah diberikan pemahaman, para remaja itu akhirnya membubarkan diri dan berjanji akan mematuhi peraturan lalu lintas. (Ndn)