15.7 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

AIIB Siap Biayai Megaproyek US$300 Juta, Pemprov Kepri Ikut Rapat Teknis Persiapan MoU Jembatan Batam-Bintan

CENTRALNEWS.ID, JAKARTA – Rencana pembangunan megaproyek jembatan Batam – Bintan (Babin) yang diyakini mampu menjadi mesin penggerak perekonomian Kepri dan bahkan strategis untuk mendongkrak perekonomian nasional ini akan segera terwujud.

Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah menyatakan siap membiayai megaproyek ini hingga sebesar US$300 juta atau jika di rupiahkan lebih kurang Rp 4,5 triliun.

Bentuk keseriusan Pemerintah Pusat untuk megaproyek ini, pihak AIIB dengan Kementerian PUPR RI serta Pemprov Kepri membahas pointer-pointer kesepakatan yang siap untuk ditandatangani nantinya. Pembahasan dilakukan, Kamis (15/12/2022) bertempat di ruang rapat kantor Kementerian PUPR RI, Direktorat Jenderal Bina Marga lantai 5, di Jakakarta.

Baca Juga :  Polda Kepri Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Dari Kementerian PUPR RI dalam kesempatan ini hadir diantaranya Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Miftahul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Hariawan Semiharjo, Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan dan Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Nyoman Suaryana.

Selanjutnya dari pihak AIIB sendiri yang hadir dalam kesempatan ini adalah Vice President and Chief Administration Officer  Luky Eko Wuryanto, Co-Project Team Leader Anne Ong Lopez dan Transport Specialist Agus Sjamsudin.

Adapun dari Pemprov Kepri dalam kesempatan ini hadir langsung Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Asisten II Luki Zaiman Prawira, Bupati Bintan Robi Kurniawan, Kadis PUPR Abu Bakar, Kepala BPKAD Venni Meitaria Detiawati, Kadiskominfo Kepri Hasan, dan Kepala Biro Administrasi Pimpina Dodi Sepka.

Baca Juga :  352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk Melalui Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom

Usai Pembahasan, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengatakan yakin jembatan ini akan segera dibangun, dan draft MoU yang sudah selesai dibahas  tersebut bisa segera ditandatangani, sehingga bisa menjadi angin segar bagi masyarakat Kepri. Mengingat proyek jembatan Batam-Bintan ini memang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kepri.

“Selesai pembahasan ini, saya menunggu undangan lagi untuk tandatangan MoU. Karena inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kepri saat ini. Kami senang karena Pemerintah pusat juga ternyata sangat konsen dan serius untuk segera  mewujudkan proyek ini,” kata Gunernur kepada Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Miftahul Munir yang kemudian di respon ,”Siap pak Gubernur, akan segera kita kirim undangannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Kepri Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Menyangkut pembebasan lahan yang akan digunakan menjadi tapak jembatan, Gubernur Ansar meyakinkan akan selesai awal tahun 2023.

President and Chief Administration Officer AIIB Luky Eko Wuryanto mengatakan pembangunan jembatan Batam-Bintan adalah kegiatan yang dianggap penting karena diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Infonesia paska pandemi covid-19.

“Ini kegiatan yang kami anggap sangat pnting karena ini menyangkut pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Semoga bisa mnghasilkn sesuatu yg nyata di tahun depan. Kami harap juga  agar  apa-apa yang jadi persyratan bisa dilaksanakan dengan lancar,” katanya.(dkh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles