CENTRALNEWS.ID, ANAMBAS – Kakak laki-laki Sapril, Abu Zanet, mengungkapkan kisah pilu penemuan adiknya, Sapril (52), yang ditemukan meninggal dunia di area Gunung Kromong, Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, pada Rabu (30/10/2024).
Ditemui di rumah duka, Abu yang mengenakan kaos biru tampak terpukul saat menceritakan kembali peristiwa yang memilukan itu.
Menurut Abu, ia menemukan Sapril secara tidak sengaja ketika hendak menuju kebun untuk mengambil rumput, suatu kebiasaan yang mereka lakukan hampir setiap hari.
“Saya memang sering ke kebun dia untuk ambil rumput, jadi siang tadi sekitar pukul dua saya berangkat,” ujarnya dengan suara bergetar.
Di perjalanan, Abu terkejut melihat seseorang terbaring telungkup di jalan setapak. Saat mendekat, ia menyadari bahwa sosok tersebut adalah adiknya sendiri.
“Saya langsung gemetar, badan saya lemas. Saya coba panggil namanya, tapi tidak ada respons. Tidak berani saya menyentuhnya,” kenangnya.
Segera, Abu berlari pulang untuk memberi tahu istri dan anak Sapril bahwa ia menemukan Sapril dalam kondisi sudah tak bernyawa di dekat kebun.
“Istri dan anaknya menangis mendengar kabar itu. Saya juga memberitahu warga bernama Agus di sekitar lapangan bola untuk meminta bantuan, dan bersama-sama kami kembali ke lokasi untuk membawa Sapril,” tuturnya.
Menurut keterangan istri Sapril, suaminya berpamitan untuk ke kebun seperti biasanya sekitar pukul 06.30 WIB. Namun, sekitar pukul 14.30 WIB, Abu menemukannya tak bernyawa, tak jauh dari lokasi kebun.
“Sapril belum sampai ke kebun, badannya sudah kaku dan dingin saat ditemukan,” kata Abu dengan lirih.
Abu menambahkan, setahunya Sapril tidak memiliki riwayat penyakit atau keluhan kesehatan.
“Sejauh yang saya tahu, dia baik-baik saja. Kalau ada masalah kesehatan, mungkin istri dan anaknya yang lebih tahu,” ujarnya menutup pembicaraan.(asy)