CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Guna meringankan beban perekonomian warga di tengah wabah pandemi COVID-19 sekaligus meredam dampaknya, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.MP akhirnya melepas penyaluran bantuan bahan pangan berupa beras, Selasa (27/7).
Penyaluran bantuan itu ditujukan bagi 20.291 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Simbolis pelepasan bantuan untuk warga ini dilangsungkan di depan gudang Bulog, jalan Kelapapati Tengah, Kabupaten Bengkalis.
“Wabah pandemi COVID-19 ini berdampak pada banyak hal, terutama kesehatan dan ekonomi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sendiri tak tinggal diam, berbagai langkah dan upaya terus dilakukan untuk meredam dampak yang ditimbulkan dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat,” kata Kasmarni kala itu.
Tak hanya sektor kesehatan dan ekonomi pula, namun bidang pendidikan, sosial dan budaya juga mengalami dampak serius. Terlebih saat PPKM diterapkan di Negeri Junjungan, dampak yang dirasakan masyarakat kian bertambah beratnya.
Oleh karena itulah, pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat. Lewat berbagai program unggulan dan berdasarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo, bantuan pun diluncurkan.
“Kita mulai dengan penyaluran bantuan beras bagi 20.291 KPM yang masih berhubungan dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyalurannya tersebar untuk seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Bantuan beras ini, kata dia, disalurkan kepada 13.440 keluarga dalam Program Keluarga Harapan. Sisanya, sekitar 7.481 KPM berasal dari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Harapan kita, penyaluran bantuan beras ini tidak hanya berdampak yang besar bagi penerima saja, namun juga akan berdampak besar bagi para petani lokal kita di Kabupaten Bengkalis. Karena, beras Bulog ini berasal dan dibeli langsung dari hasil panen petani lokal sebagaimana telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015,” ungkap Kasmarni.
Serbuan Bantuan ala Kasmarni
Selain itu, Pemkab Bengkalis juga akan menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) otonom atau daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis kepada 12.562 KPM untuk dua bulan.
“Selain bantuan beras, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan uang tunai, bantuan potongan tarif listrik, bantuan kartu sembako, bantuan PKH bantuan UMKM dan bantuan pangan non tunai selama 3 bulan kedepan yang disalurkan sekaligus khusus untuk bulan Juli sampai dengan September 2021 nantinya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmarni menyerahkan secara simbolis bantuan beras PPKM serta melepas mobil pendistribusian beras melalui PT Pos Indonesia.
“Semoga bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Bengkalis bisa meringankan beban perekonomian masyarakat. Seraya itu, kita juga berharap agar pandemi ini segera berlalu,” pungkasnya.
Hadir dalam penyaluran perdana beras PPKM tersebut Kepala Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Bahtiar, anggota DPRD Bengkalis Zamzami, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Ismail, Kadis PMD Yuhelmi, Kadis Sosial Martini, Kadis DKP Imam Hakim, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Tarmizi.(*)