CENTRALNEWS.ID, DURI – Kala bersafari Ramadhan ke Desa Bathin Betuah, Camat Mandau Riki Rihardi disuguhkan dengan sebuah inovasi oleh salah seorang warga Desa Bathin Betuah, Sabtu (09/04).
Inovasi yang dimaksud ialah alat yang membantu untuk menerapkan protokol kesehatan. Alat yang ditunjukkan kepada Camat Mandau, Riki Rihardi adalah ‘Anti Maut’ (Anjungan tunai ibadah masker umat) COVID-19.
Anti Maut sendiri, merupakan sebuah program yang dinamakan ‘Beratap Doa’ (Bersama atasi pandemi dengan donasi anda) oleh Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Bathin Betuah.
Adalah Januar, Kepala Pustu Desa Bathin Betuah (Staf Puskesmas Duri Kota) yang merancang alat ini selama kurang lebih 5 bulan. Menurut Januar, alat buatannya ini bisa membantu pemerintah untuk terus menggaungkan tentang pentingnya protokol kesehatan, walaupun kasus penularan COVID-19 sudah jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Inovasi ini nanti akan kami sampaikan tentunya kepada Ibu kasmarni, semoga nanti Ibu Kasmarni juga memberikan apresiasi. Apa yang dilakukan Pak Januar ini tentunya juga adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan pentingnya Protokol Kesehatan yang mungkin sudah mulai lalai diperhatikan,” singkat Camat Mandau, Riki Rihardi. (Bres)