CENTRALNEWS.ID, KARIMUN – Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 aman.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi saat ditemui pada rombongan safari Ramadhan, Rabu (6/4/2022).
Rachmadi menyebutkan stok vaksin sempat mengalami kendala akibat keterbatasan jumlah. Diketahui sebanyak 31 ribu vaksin memiliki masa simpan yang telah kadaluwarsa.
“Kemarin memang kita dapat tambahan vaksin AstraZeneca yang masa kadaluwarsanya hingga 7 Maret 2022,” ujarnya.
“Dengan masa simpan yang kita dapatkan hanya seminggu itu, kita tak mampu menghabiskan sebanyak 31 ribu dosis tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, di singgung akan masa kadaluwarsa vaksin AstraZeneca yang mendapatkan rekomendasi dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Dikabarkan seperti itu, namun hingga kini belum ada keterangan dari BPOM. Jadi kita tak bisa gunakan itu,” terangnya.
Walaupun sempat terjadinya kendala akibat kadaluwarsa vaksin, Rachmadi menjamin persediaan stok booster ada dan tersebar di gerai vaksinasi.
“Stok aman, yang tersedia Sivovac dan Moderna. Gerai vaksin juga terus dilakukan di pukesmas yang tersebar di masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Mengenai vaksin Pfizer di Karimun, Rachmadi menegaskan dalam dua hari mendatang akan tiba dari Pemprov untuk Karimun.
“Dua hari yang lalu, kita baru terima vaksin Moderna. Kemungkinan dua hari lagi akan tiba vaksin pfizer,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat saat ini memang dominan sudah membutuhkan vaksinasi booster. Hal ini dampak dari aturan dan syarat bagi para pelaku perjalanan.
“Masyarakat sekarang sebenarnya sudah membutuhkan booster. Namun kami juga harus diskusi bersama Tim Satgas mengenai pengetatkan vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan,” tutupnya.(ayf)