4.6 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Kepala Putus dari Badan, Warga Talang Muandau Diduga Tewas Diserang Harimau

CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Kabar mengejutkan tersiar dari Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Dilaporkan, seorang pria berinisial In (30) diduga tewas akibat serangan binatang buas jenis Harimau Sumatera, Rabu (6/4).

Dalam kondisi kepala terputus dari badan, temuan jenazah pria malang tersebut sontak menggemparkan dan membuat keluarga korban histeris. Kabar tersebut tak ditampik Kapolres Bengkalis, AKBP. Indra Wijatmiko melalui Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika.

Dijelaskan, awalnya korban yang merupakan warga Kilometer (Km) 68 Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau ini beranjak dari kediamannya sekira pukul 06.00 WIB, Selasa (5/4).

Kepergiannya kala itu terbilang tanpa kejanggalan atas pengakuan saksi-saksi. “Korban bahkan sempat berpamitan ke isteri, mengaku hendak ke ladang di wilayah Teluk Padi. Tujuannya mau bersihkan ladang dan melihat jerat Rusa yang telah dipasang sebelumnya,” Kata Kompol Maitertika.

Baca Juga :  Kapolres Natuna dan Forkopimda Pantau Langsung TPS Pilkada Serentak

Usai berpamitan, korban beranjak pergi. Hingga sekira pukul 18.30 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah. Dilanda khawatir, sang isteri mencoba menghubungi In lewat panggilan telepon selularnya. Panggilan sebatas keterangan ‘berdering’ namun tak mendapat jawaban membuat keluarga kian khawatir, kemudian sang isteri menceritakan kejanggalan itu kepada ayahnya.

Lepas beberapa waktu, informasi akan keberadaan korban makin tak jelas. Sekira pukul 23.00 WIB masyarakat gabungan Km 68 dan 58 segera berkoordinasi dan mencari korban ke sekitar Teluk Padi dengan menyeberangi areal perairan menggunakan sampan-sampan kecil.

“Korban dicari oleh gabungan warga sekitar sampai sekira pukul 02.00 WIB, namun tak juga ditemukan. Kemudian pencarian dilanjutkan ke hari selanjutnya, Rabu (6/4) sekira pukul 07.00 WIB dengan melibatkan lebih banyak orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Polda Kepri Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Batam
Proses evakuasi korban tewas diduga diserang Harimau Sumatera | Foto: Bres

Melibatkan sekira 100 kekuatan warga, pencarian dimaksimalkan. Kemudian, warga menemukan jasad korban dalam posisi terlentang dan kepala terputus dari badan. Saksi-saksi menyebutkan, bagian kepala ditemukan terpisah sekira 1,5 Km dari badan dan diduga diserang Harimau Sumatera lantaran adanya jejak kaki binatang buas yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad korban.

Korban sendiri, kata Kapolsek, ditemukan sekira 20 meter dari perangkap Rusa yang telah dipasang sebelumnya. Selain jasad, warga sekitar juga menemukan seekor Rusa terjerat pada perangkap tersebut.

“Setelahnya, jasad korban segera dibawa oleh warga yang ikut melakukan pencarian. Kuat dugaan korban diduga tewas akibat serangan binatang buas jenis Harimau Sumatera dengan kondisi kepala terpisah dari badan,” jelasnya.

Baca Juga :  1.190 Personel Polda Kepri Siap Amankan 3.328 TPS Rawan di Provinsi Kepri

“Lokasi temuan itu merupakan wilayah atau kawasan hutan yang berseberangan dengan Danau Tasik. Menurut warga, ada sekira 2 ekor Harimau di yang berkeliaran disana bila ditelisik dari jejak tapak yang ditinggalkan. Kami segera berkoordinasi dengan BBKSDA Provinsi Riau guna tindakan lebih lanjut,” pungkasnya. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles