CENTRALNEWS.ID, DURI – Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko didampingi Kasatlantas AKP Kaliman Siregar, Kabag Ops dan Kapolsek Mandau tampak mengunjungi kediaman warga di Kelurahan Gajah Sakti guna menjenguk seorang balita bernama M Zidan Alsatih (6 bulan), Rabu (6/4).
Pihaknya membesuk bayi lelaki mungil tersebut, lantaran latar belakang penyakit yang diderita. Benar, ia didiagnosa menderita penyakit Rubela dan kebocoran jantung yang membuat kesehatannya menurun dan terganggu. Merasa iba dan tergerak hatinya, Kapolres dan jajaran langsung sambangi kediaman tersebut dengan membawa buah tangan berupa bantuan pangan bergizi.
Tak hanya itu, pihaknya juga membawa ragam kebutuhan bayi berupa susu formula khusus dan lainnya setelah berkoordinasi dengan Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, dr. Anggie Siswelly. “Jadi setelah koordinasi dengan Bu Anggie selaku Kapusnya (Kepala Puskesmas, red), kita bawalah bantuan bahan pangan dan susu formula khusus dan berdasarkan rekomendasi pihak medis. Kita nggak boleh sembarang kasih asupan, takutnya salah ke kesehatan adik kita ini, makanya koordinasi dulu. Jadi lebih klop,” kata AKBP. Indra Wijatmiko, Kapolres Bengkalis.
Sembari menyalurkan bantuan, Kapolres menjalin komunikasi dengan ibu Zidan guna mendalami latar belakang penyakit yang diderita. Mendapati kondisi kesehatan Zidan sangat memerlukan uluran tangan dan tindakan medis, pihaknya menyarankan agar kebocoran jantung dapat segera ditangani lewat prosedur operasi.
Namun, berat badan bayi mungil ini masih terbilang kurang untuk dapat dilakukannya tindakan operasi. Oleh karena itu, Indra dan jajaran melengkapi asupan gizi dan bahan pangan bagi Zidan agar berat badannya segera bertambah.
“Nah itu, kalau mau operasi, berat badannya kurang, minimal haru 8 Kilogram (Kg). Sementara bayi Zidan masih 4Kg, masih kurang. Kan ada pertimbangan medis dan analisisnya. Makanya, sekarang ini asupan nutrisinya yang kita maksimalkan. Mudah-mudahan bisa membaik dan cukup berat badannya, supaya masalah jantung bocor bisa segera ditangani,” ujarnya.
“Kita akan bantu semaksimal mungkin. Saya siap bantu biaya operasi kebocoran jantungnya. Jangan risau, kita bantu. Intinya sekarang ini sebelum operasi, berat badan harus memadai. Kita upayakan sebaik mungkin, semoga Zidan lekas sembuh. Namun selain jantung, ternyata bagian mata bayi ini juga sudah dioperasi sebelumnya. Nah sekarang tinggal masalah jantungnya saja,” harap dia.
Pada kesempatan itu, dr. Anggie juga menjelaskan singkat informasi terkait riwayat kesehatan dan penyakit bayi Zidan. Seluruh yang disampaikan AKBP Indra Wijatmiko tak ditampik, termasuk proses (jelang) operasi yang butuhkan penambahan berat badan dari asupan nutrisi.
Dokter Anggie juga menyebut, pihaknya (UPT Puskesmas, red) senantiasa memantau rutin perkembangan kesehatan Zidan dan tak henti memberi penyuluhan bagi orangtuanya.
“Semua yang disampaikan Pak Kapolres benar, butuh perhatian khusus agar kesehatan Zidan segera membaik. Kami juga selalu beri penyuluhan kepada orangtua Zidan untuk selalu memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan agar kesehatannya cepat pulih,” tambah dr. Anggie.
Terkait operasi, ia menegaskan bahwa berat badan sang bayi harus lebih dulu ditambah agar tindakan medis dapat segera dilakukan. “Kalau mau operasi, BB (berat badan)-nya harus ditambah. Itulah makanya Bapak-Ibu Polisi memberikan bantuan, sangat kita apresiasi. Kita semua bangga atas kepedulian Bapak Kapolres dan jajaran,” haturnya.
Menerima bantuan tersebut, Ibu Zidan tak kuasa menahan haru dan menghaturkan ungkapan terima kasih mendalamnya. “Terima kasih ya Pak, bantuan ini sangat berarti bagi kesembuhan anak kami. Mohon didoakan juga, agar Allah SWT mengabulkan doa-doa kita untuk kesembuhan Zidan. InshaAllah, bila kondisinya sudah membaik, bisa segera dioperasi,” ungkap ibu Zidan.
Usai bercengkrama sejenak, Kapolres dan rombongan segera beranjak dari lokasi. AKBP Indra Wijatmiko berharap bayi Zidan segera sembuh dan bisa tumbuh besar seperti anak lainnya. “Cepat sembuh Zidan, kami semua mendoakan kamu nak. Sembuh ya, cepat besar biar bisa main-main,” pungkas Kapolres. (Bres)
