14.6 C
New York
Minggu, Oktober 26, 2025

Atap Bocor dan Tak Ada Fasilitas Dasar, SDN 009 Pulau Seraya Bertahan di Tengah Keterbatasan

CENTRALNEWS.ID, BATAM –  Kondisi memprihatinkan menyelimuti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Sekupang yang berada di Pulau Seraya, Kelurahan Tanjung Riau, Kota Batam.

Selain atap ruang guru yang bocor parah, sekolah ini juga tidak memiliki aliran listrik serta kamar kecil (WC) layak pakai.

Akibatnya, baik guru maupun siswa terpaksa menumpang ke rumah warga sekitar ketika ingin buang air.

Tokoh Pemuda Sekupang, Firdaus, mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut bukan hal baru.

Menurutnya, kondisi atap bocor di SDN 009 Sekupang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun tanpa penanganan berarti dari pihak terkait.

Tokoh pemuda Sekupang Firdaus saat foto bersama di depan SDN 009 Sekupang di Pulau Seraya

“Ini sudah hampir sepuluh tahun lebih, tapi belum ada perbaikan. Atap ruang guru bocor di banyak titik, listrik tidak ada, dan sekolah ini bahkan tidak punya WC. Guru dan murid harus numpang ke rumah warga untuk buang air. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Firdaus dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Dandim 0303/Bengkalis Hadiri Sertijab Kasdam dan Kapoksahli Kodam XIX/Tuanku Tambusai

Firdaus menegaskan bahwa sekolah merupakan tempat mencerdaskan generasi bangsa, sehingga seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama Dinas Pendidikan Kota Batam.

“Bayangkan, para guru harus tetap semangat mengajar di tengah kondisi seperti ini. Sementara siswa belajar dengan keterbatasan fasilitas yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar. Kami mendesak agar pemerintah segera turun tangan memperbaikinya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 009 Sekupang, Nur Adauwiyah, membenarkan kondisi tersebut.

Ia mengatakan, pihak sekolah telah menyampaikan laporan dan permohonan perbaikan kepada pihak berwenang, namun hingga kini belum ada realisasi.

“Kami sudah mengajukan perbaikan, baik soal atap ruang guru yang bocor maupun kebutuhan listrik dan toilet. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Guru-guru tetap bertugas semampunya demi anak-anak,” ujar Nur Adauwiyah dengan nada pasrah.

Baca Juga :  Sempat Hilang, Warga Kecamatan Pinggir Ditemukan Membusuk di Kanal PT Adei

Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi plafon ruang guru yang rusak parah dan bolong di beberapa titik.

Saat hujan deras, air mengalir hingga membasahi lantai dan meja kerja.

Beberapa peralatan sekolah ditutupi plastik seadanya agar tidak rusak.

Warga sekitar pun berharap agar sekolah di Pulau Seraya itu segera mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Sebab, selain menjadi satu-satunya tempat belajar bagi anak-anak setempat, kondisi bangunan yang rusak dikhawatirkan membahayakan keselamatan guru dan siswa.

“Jangan tunggu rusak total baru diperbaiki. Ini menyangkut masa depan anak-anak pulau,” tutup Firdaus.(bur)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles