7.1 C
New York
Selasa, November 25, 2025

Paviliun Indonesia di World Expo Osaka 2025, Bukukan MoU Besar untuk Barelang

CENTRALNEWS.ID, OSAKA–Paviliun Indonesia di ajang World Expo Osaka 2025 menjadi panggung penting bagi terjalinnya kesepakatan strategis untuk mempercepat pengembangan kawasan Batam Rempang Galang (Barelang) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam kegiatan Sarinah Business Forum yang digelar pada 7 Oktober 2025, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang membuka peluang besar bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut.

Inisiatif ini berfokus pada pengembangan Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone/SIZ) dan Kawasan Ketahanan Pangan (Food Estate) di Barelang.

Langkah ini selaras dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  Rumah Qur’an BWI Batam Berdiri di Atas Tanah Wakaf Syamsul Paloh, Amsakar Letakkan Batu Pertama

Apalagi, lokasi Barelang yang berada dalam Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPB Batam) memberi nilai tambah tersendiri.

Hal ini diyakini akan mempercepat realisasi berbagai proyek strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri dan pangan ramah lingkungan.

Salah satu kesepakatan yang terjalin di Pavindo Osaka melibatkan PT Rempang Energi Sentosa, PT Mustika Elok Graha, Keppel Energy, dan PT Karya Mineral Sentosa. Keempat entitas tersebut akan berkolaborasi mengembangkan Sustainable Industrial Zone (SIZ) di wilayah Barelang.

Kemitraan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan kawasan industri modern dengan penerapan teknologi hijau dan efisiensi energi, guna mendukung ekonomi yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Berkat Kinerja Baiknya, Satres Narkoba Polres Bengkalis Diganjar Penghargaan Kapolda Riau

Di bidang pangan, kerja sama strategis juga dibangun antara PT Anugerah Pangan Sejahtera (APS), PT Indojaya Agrinusa (JAPFA), dan PT Charoen Pokphand Jaya Farm (CPJF).

Kolaborasi tersebut difokuskan pada peningkatan efisiensi rantai pasok pangan, penciptaan nilai ekonomi yang inklusif, serta penguatan ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Langkah-langkah sinergis ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam menjadikan Barelang sebagai kawasan modern berbasis inovasi dan keberlanjutan, yang mampu menjadi pusat industri dan pangan strategis Indonesia.

“Dengan terbangunnya sinergi lintas sektor, Barelang diharapkan tumbuh sebagai kawasan berorientasi inovasi, sekaligus menjadi episentrum kemajuan industri dan ketahanan pangan nasional,” ujar Sudirman Saad, Anggota merangkap Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam.

Baca Juga :  Lari 1 Kilometer, Tanam 1 Mangrove, Cara Komunitas Telkom Runners Selamatkan Lingkungan

Komitmen lintas sektor ini menunjukkan arah baru bagi pengembangan ekonomi produktif yang berkelanjutan di Batam dan Kepulauan Riau.

Melalui kerja sama berbagai pihak, potensi Barelang diharapkan semakin optimal dan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri berwawasan lingkungan di kancah global.(dkh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles