26.2 C
New York
Senin, Agustus 25, 2025

Enam Warga Binaan Dapat Remisi Waisak, Simbol Penghargaan atas Perubahan Diri di Rutan Batam

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam dipenuhi suasana khidmat saat peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE pada Senin (12/5/2025).

Perayaan yang penuh makna spiritual ini menjadi momen berharga, terutama bagi enam warga binaan yang memperoleh remisi khusus atas komitmen mereka dalam memperbaiki diri selama menjalani hukuman.

Tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, peringatan Waisak kali ini juga menandai dimulainya kerja sama antara Rutan Batam dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) Cabang Kota Batam.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat program pembinaan rohani dan karakter bagi para warga binaan beragama Buddha.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menekankan bahwa Waisak merupakan momen reflektif yang sarat makna, sangat tepat untuk mendorong perubahan positif dalam diri para narapidana.

Baca Juga :  Penerapan Tilang Berbasis ETLE jadi ‘Trending Topic’ di Duri, Berikut Penjelasan Kasatlantas

“Remisi ini bukan sekadar pengurangan masa hukuman, melainkan bentuk penghargaan atas perilaku baik, kedisiplinan, serta kepatuhan terhadap aturan selama menjalani masa pidana,” jelas Fajar.

Dalam momen tersebut, lima warga binaan mendapat pengurangan masa hukuman selama 15 hari, sementara satu orang lainnya menerima remisi selama satu bulan.

Fajar juga mengungkapkan bahwa kebijakan remisi turut membantu mengatasi masalah kelebihan kapasitas yang masih menghantui banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia.

“Pemberian remisi adalah bagian dari strategi pembinaan yang lebih efektif dan manusiawi,” tambahnya.

Ia pun mengajak para penerima remisi untuk menjadikan momen Waisak sebagai awal dari perjalanan hidup yang baru.

“Teruslah memperbaiki diri, tingkatkan spiritualitas dan akhlak mulia. Jadilah pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pesan Fajar.

Baca Juga :  984041761755537819

Peringatan Waisak di Rutan Batam tahun ini bukan hanya sebuah seremoni keagamaan, melainkan juga simbol dari harapan baru dan peluang untuk memulai lembaran hidup yang lebih baik, bahkan dari balik jeruji besi.(bur)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles