CENTRALNEWS.ID, KARIMUN – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan Gedung Balai Pertemuan Darussalam di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, pada Minggu pagi (24/11/2024).
Bangunan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang multifungsi sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi warga setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan gedung tersebut secara optimal.
“Gedung ini adalah hadiah untuk warga Kecamatan Tebing. Pengelolaannya bisa diserahkan kepada pihak ketiga selama penggunaannya maksimal dan bermanfaat,” ujar Ansar.
Gedung ini didesain untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga hingga hajatan.
Dilengkapi lapangan badminton dan sejumlah ruang serbaguna, fasilitas ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana yang memadai untuk masyarakat.
Dukungan untuk Generasi Muda dan Infrastruktur Lokal
Gubernur Ansar menekankan bahwa pembangunan gedung ini merupakan salah satu langkah untuk mendorong kreativitas generasi muda, khususnya kaum milenial dan Gen Z.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar setiap kelurahan di Kepulauan Riau memiliki pusat kegiatan masyarakat yang lengkap dengan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan sepak bola.
Namun, ia mengakui kendala utama adalah terbatasnya lahan.
Gedung ini dibangun menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Usulan pembangunan awalnya diajukan oleh Sulistina, anggota DPRD Karimun dari Fraksi Golkar, dan direalisasikan melalui anggaran tahun 2023-2024 sebesar Rp2,29 miliar.
“Sebagai anggota dewan tingkat kabupaten, saya bangga aspirasi ini bisa diwujudkan dengan bantuan dari provinsi,” kata Sulistina.
Komitmen Anggaran untuk Kecamatan Tebing
Selain Gedung Balai Pertemuan, Pemprov Kepri mengalokasikan sekitar Rp14,4 miliar untuk berbagai program dan infrastruktur di Kecamatan Tebing. Beberapa di antaranya adalah:
- Hibah Rumah Ibadah (2023-2024):
- Dana senilai Rp1,12 miliar untuk enam rumah ibadah pada 2023.
- Tambahan Rp120,5 juta pada 2024 untuk tiga penerima lainnya, termasuk Taman Pendidikan Al-Qur’an dan masjid.
- Pembangunan Fisik Melalui Dinas PUPR (Total Rp12,5 Miliar):
- Pembangunan Gedung Workshop BLK Karimun dan fasilitasnya.
- Pengaspalan jalan di Kampung Harapan.
- Pembangunan Gedung Balai Pertemuan Darussalam senilai Rp1,55 miliar.
- Proyek Semenisasi Melalui Dinas Perkim (Total Rp720 Juta):
- Semenisasi jalan di empat lokasi, termasuk sekitar SMKN 1 Karimun dan wilayah gereja di Kelurahan Pamak.
Gubernur Ansar menyatakan optimisme bahwa berbagai proyek ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Karimun.
“Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita berharap kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” tutupnya.(kim)
