CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah memimpin kegiatan taklimat awal audit kinerja tahap II tahun anggaran 2024 di ruang Rupatama Polda Kepri, Batam, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan audit ini merupakan agenda penting untuk penilaian kinerja di lingkungan Polda Kepri. Tujuannya untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, audit berfungsi mengevaluasi pencapaian yang sudah diraih Polda Kepri. Kemudian dengan audit ini memastikan pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan telah berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Irwasda Polda Kepri Kombespol Sri Satyatama menyampaikan audit kinerja adalah salah satu fungsi manajemen kepolisian yang harus dilaksanakan berkala. Tentunya untuk mengevaluasi kinerja organisasi, program, dan kegiatan.
“Audit ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan, pengendalian, dan pertanggungjawaban keuangan serta kegiatan pada tahun anggaran 2024,” ujar Kombespol Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han.
Lebih lanjut, Sri Satyatama menguraikan audit kinerja ini meliputi evaluasi aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas (3E). Termasuk analisa kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
“Prinsip utama dari audit ini adalah menilai hubungan antara input, output, proses, dan outcome sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi dan meningkatkan akuntabilitas publik,” jelas Sri Satyatama.
Audit kinerja tahap II, kata Sri Satyatama, dilaksanakan mulai 4 Oktober 2024 sampai 7 November 2024. Kemudian agenda taklimat akhir dijadwalkan pada Jumat 15 November 2024 mendatang.
Adapun ruang lingkup audit mencakup evaluasi pelaksanaan kegiatan, penggunaan anggaran, pertanggungjawaban keuangan, dan tindak lanjut dari audit kinerja tahap I serta hasil pemeriksaan internal maupun eksternal.
Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah dalam kegiatan ini menekankan bahwa audit kinerja merupakan instrumen penting. Yakni untuk memastikan program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran.
Kapolda Kepri Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., saat memimpin kegiatan taklimat awal audit kinerja tahap II tahun anggaran 2024 di ruang Rupatama Polda Kepri, Batam, Jumat (4/10/2024)
Yan Fitri Halimansyah menjelaskan bahwa audit kali ini fokus pada dua aspek penting. Pertama aspek pengendalian dan kedua aspek pelaksanaan. Pada aspek pengendalian, audit bertujuan untuk memastikan seluruh sumber daya.
Baik itu sumber daya manusia, finansial, dan material yang dikelola dengan bijaksana. Sedangkan aspek pelaksanaan, mengevaluasi program dan kegiatan yang sudah direncanakan berhasil dijalankan sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan.
“Audit ini merupakan alat evaluasi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,” ujar Kapolda Kepri Irjen Polisi Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Yan Fitri Halimansyah juga menggarisbawahi peran penting Itwasda sebagai pengawas dan pemeriksa kinerja. Meski demikian, tidak terbatas pada hal-hal itu saja. Itwasda juga berperan sebagai konsultan dan penjamin kualitas.
Di mana Itwasda diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan kepada seluruh satuan kerja. Yan Fitri Halimansyah juga mengingatkan agar para kasatker dan kasatwil memanfaatkan momen audit ini.
“Kasatker dan kasatwil untuk mengonsultasikan berbagai permasalahan yang terjadi di satuan kerjanya masing-masing, guna meminimalisir potensi penyimpangan di masa mendatang,” ujar Yan Fitri Halimansyah.
Ia juga meminta seluruh satuan kerja yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 agar mulai mempersiapkan perencanaan dengan baik. Terutama pada tahap pemungutan dan penghitungan suara tanggal 27 November 2024 nanti.
“Pastikan seluruh persiapan berjalan lancar, baik dari segi personel, dukungan anggaran, maupun perencanaan operasional. Sehingga pelaksanaan pengamanan Pilkada dapat berlangsung tanpa kendala berarti,” tegas Yan Fitri Halimansyah.
Kapolda Kepri menegaskan pentingnya sikap kooperatif dari seluruh satuan kerja dalam pelaksanaan audit ini. Menurutnya, audit kinerja bukan hanya sebagai alat penilaian tetapi juga sarana untuk belajar dan memperbaiki kinerja kepolisian di masa depan.
Yan berharap seluruh kasatker dan kasatwil bersikap transparan dan mendukung penuh agar proses audit dapat berjalan lancar. Sehingga tujuan peningkatan kualitas kinerja bisa tercapai dengan optimal.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan audit yang profesional, sesuai prosedur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tentunya untuk mewujudkan Polda Kepri sebagai institusi yang lebih baik, efektif, dan bersih dari praktik KKN.
