CENTRALNEWS.ID, BATAM – Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah menerima kunjungan kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut beserta rombongan, Selasa (1/10/2024).
Yan Fitri mengapresiasi hubungan baik yang sudah terjalin antara Polda Kepri dan SKK Migas selama ini. Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang erat dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama yang memiliki potensi strategis di Provinsi Kepri.
“Industri migas adalah salah satu sektor strategis yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, keamanan dan kelancaran operasional di sektor ini harus menjadi prioritas bersama,” ujar Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Untuk itu, Polda Kepri akan berupaya memberikan perlindungan bagi setiap kegiatan industri migas di wilayah hukum Polda. Kerja sama kepolisian dan SKK Migas harus terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
“Kami berharap sinergi antara kepolisian dan SKK Migas dapat terus diperkuat agar potensi gangguan keamanan bisa dicegah sejak dini. Kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tegas Yan Fitri Halimansyah.
Pihak-pihak terkait ini, lanjut Yan Fitri, dari SKK Migas maupun kontraktor-kontraktor hulu migas harus mengikuti aturan. Artinya seluruh kegiatan operasional harus berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus, mengaku gembira. Ia mengapresiasi dukungan penuh dari Polda Kepri atas operasional industri migas di wilayah hukum Polda Kepri.
Rombongan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut foto bersama Kapolda Kepri dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri, Selasa (1/10/2024)
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Polda Kepri dalam menjaga keamanan di sekitar wilayah operasi kami. Keamanan adalah faktor penting untuk operasional kami,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.
Intinya, keamanan tidak hanya berpengaruh terhadap kelancaran operasional, namun terhadap keberlanjutan investasi di sektor migas. Sinergi kuat dengan pemangku keamanan menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan kegiatan hulu migas.
“Harus bersinergi antara Polda Kepri dan SKK Migas, terutama di wilayah yang memiliki tantangan tersendiri seperti Kepulauan Riau ini,” harap Rikky Rahmat Firdaus.
Ia menambahkan, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan terus memperkuat kerja sama dengan pemangku keamanan, khususnya Polda Kepri. Dengan begini, harapannya seluruh operasional akan berjalan aman dan lancar.
“SKK Migas dan seluruh KKKS yang beroperasi di Kepri sangat terbantu atas kerja sama ini. Sektor migas di Kepri akan semakin maju dan bisa memberikan kontribusi optimal untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Rikky menambahkan.
Di akhir acara dilakukan penyerahan cinderamata sebagai simbol apresiasi dan penguatan hubungan antara kedua pihak. Setelah itu sesi foto bersama sebagai tanda semangat kebersamaan dan sinergitas.
Pada kesempatan ini, Kapolda Kepri didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Polisi Asep Safrudin, Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Bidang Keamanan Irjen Polisi (Purn) Drs. M. Naufal Yahya, dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Kepri.
Sedangkan perwakilan SKK Migas Sumbagut, selain Rikky Rahmat Firdaus, hadir juga Kepala Departemen Operasi, Sebastian Julius, dan manajemen KKKS Medco E&P Natuna, Premier Oil Natuna, dan Star Energy.
