CENTRALNEWS.ID, TALANG MUANDAU – Untuk kesekian kalinya dan bak jadi agenda tahunan, cagar biosfer atau suaka margasatwa Giam Siak Kecil (GSK) yang terletak di desa Tasik Tebing Serai, kecamatan Talang Muandau, Bengkalis – Riau kembali terbakar, Senin (9/9).
Bukan hanya kali ini, kebakaran tersebut telah berulang kali terjadi dan membuat tim pemadam kebakaran gabungan dari unsur TNI-Polri, BPBD, BBKSDA, Manggala Agni – KLHK, MPA dan pihak swasta mondar-mandir berjibaku memadamkannya.
Danramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto menegaskan, kebakaran tersebut berada pada hamparan lahan gambut bervegetasi belukar di kilometer 75 jalan Simpang Kantin. Bukan hanya itu saja, pada lahan yang terbakar juga terdapat komoditas tanaman kelapa sawit yang tak tahu siapa penanamnya.
“Benar, ada titik api di cagar biosfer Giam Siak Kecil. Penyebab kebakaran belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan. Pada hari pertama terjadinya kebakaran, luas lahan yang terbakar sekira 5 hektare,” kata Kapten Jemi.
Di tengah teriknya cuaca dengan medan lokasi yang berat, tim gabungan tetap berjibaku lakukan pemadaman. Lewat darat bermedan berat, pemadaman digempur hingga menjelang Senin siang.
“Pemadaman masih digencarkan sampai Senin siang. Situasi terakhir, lokasi yang terbakar masih mengeluarkan asap. Proses pemadaman terbilang berat karena minimnya sumber air, teriknya cuaca serta beratnya medan tempuh menuju titik api. Meski demikian, kita tetap berupaya maksimal agar karhutla di cagar biosfer ini bisa segera padam total,” harapnya. (Bres)