CENTRALNEWS.ID, DURI – Setelah beberapa pekan tak terdengar, kini kawanan maling spesialis meteran pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk (TT) Cabang Duri dan sekitarnya kembali mengganas. Dalam semalam, kawanan maling sukses menggasak 6 unit meteran di jalan Alhamra dan di Gaya Baru, Kelurahan Duri Timur, Jumat (30/8).
Pelanggannya sendiri baru sadar saat melihat meteran yang semula berada didepan rumahnya, kini tak tampak dari pandangan pada pagi harinya dengan muncratnya air dari pipa meteran yang raib. Hal tersebut diungkapkan Ketua R003/RW002, Dodi Erison. Menurutnya, dugaan kawanan maling tergolong profesional dengan kerjanya yang cepat.
“Sadis cara kerjanya. Main potong aja, dalam satu malam bisa sampai enam meteran yang hilang. Ini sudah profesional pelakunya,” kata Dodi sembari menghubungi Bhabinkamtibmas.
Terpisah, Kepala PDAM TT Cabang Duri dan sekitarnya, Darwin Ginting mengaku resah akan hal tersebut. “Kita sudah laporkan kondisi terkini di Duri akan pencurian meteran ini ke atasan. Mudah mudahan cepat terungkap pelakunya,” harap Darwin.
Dikatakan Darwin, pihaknya menghimbau agar seluruh pelanggan PDAM lebih meningkatkan kewaspadaan dengan membuat box meteran, membuat kerangkeng besi yang diperkuat dengan gembok untuk menyulitkan kawanan maling melancarkan aksinya.
“Kalau meteran ini, tanggung jawab pelanggan sepenuhnya, oleh karena itu waspada selalu menjaganya,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat melalui Bhabinkamtibmas Duri Timur, Aipda Seno Priwanto saat dikonfirmasi membenarkan maraknya aksi pencurian meteran PDAM tersebut. Pihaknya menghimbau agar RT dan RW segera mengaktifkan Sistem Kemanan Lingkungan (Siskamling) guna menjamin keamanan dan kenyamanan bersama dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
“Aktifkan kembali Siskamling dan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” ungkap Aipda Seno mengimbau. (Bres)