CENTRALNEWS.ID, LINGGA – Ribuan ulat bulu menyerang mangrove di wilayah Desa Sedamai, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Proviinsi Kepulauan Riau.
Ribuan ulat bulu menyerang mangrove di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep.
Tidak itu saja wabah ulat bulu ini juga menyerang permukiman warga.
Bahkan ada satu keluarga terpaksa mengungsi ke tempat lain untuk menghindari serangan dari ulat bulu.
Ulat bulu juga menyerang balita usia tiga tahun, sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Desa Sedamai, Sarip Idrus mengatakan wabah ulat bulu di Desa Sedamai sudah terjadi sejak 3 bulan yang lalu.
“Namun mulai banyak seperti ini baru empat hari ini, dan mulai mengkahwatirkan warga Desa,” kata Sarip, Kamis (17/2/2022).
Dia membenarkan satu keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Tidak itu saja Ulat bulu juga menyerang balita usia tiga tahun, sehingga dilarikan ke rumah sakit.
“Bayi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit dikarenakan terkena bulu ulat yang terbawa angin hingga masuk ke rumahnya,” jelasnya.
Sehingga lokasi hutan mangrove yang juga menjadi tempat wisata tersebut untuk sementara dtutup.
Tim BPBD dan Dinas Pertanian Lingga melakukan sterilisasi di lokasi hutan mangrove, sterilisasi juga dilakukan hingga ke pemukiman warga dan sekolah yang letaknya berdekatan dengan hutan mangrove.
Tim BPBD dan Dinas Pertanian Lingga juga telah menyemprot jembatan hutan magrove. Serta menginfus pohon mangrove, menggunakan racun serangga pestisida.(fbr)