CENTRALNEWS.ID, DURI – Komandan Koramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto atas instruksi Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh. Irvan Nurdin tajak kegiatan karya bakti dalam rangka menanggulangi banjir di wilayah ‘Kota Minyak’ – Duri, Selasa (5/12).
Tepat pada situasi tingginya curah hujan di bulan Desember 2023, Danramil dan seluruh jajaran Babinsa bergerak memetakan berbagai lokasi rawan banjir untuk kemudian difokuskan menjadi titik kegiatan. Dalam kegiatan itu, pihaknya memfokuskan karya bakti di dua lokasi berbeda, yakni kelurahan Duri Barat dan kelurahan Air Jamban – kecamatan Mandau.
Tajak hal itu, pihaknya bersinergi bersama pemerintah kecamatan Mandau, perangkat kelurahan, BPBD, Satpol PP dan Polsek Mandau guna memaksimalkan proses bersih-bersih lingkungan dari tumpukan sampah, utamanya pada badan-badan air di lingkungan padat penduduk.
“Pada hari ini, kita bersama pak Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Duri Barat, Lurah Air Jamban dan seluruh pihak terkait bersinergi melaksanakan gotong royong dalam bingkai karya bakti TNI untuk menanggulangi banjir. Kegiatan ini diselenggarakan serentak se-Kodim 0303 Bengkalis, dan saat ini kita gencarkan di wilayah Koramil 03 Mandau,” kata Kapten Arh. Jemirianto, Danramil 03 Mandau.
Seluruh badan air atau drainase yang mengalami sumbatan serta pendangkalan nampak dinormalkan. Menggunakan berbagai macam alat bahkan tangan kosong, pembersihan drainase yang ada di sekitar lingkungan masyarakat diupayakan dengan sistem kerja sama yang kompak.
Tak tanggung-tanggung, Kapten Jemi nampak ‘nyebur’ ke dalam got untuk memaksimalkan pembersihan. Material yang mengendap di dasar saluran air di lingkungan RT004/RW005 kelurahan Duri Barat dikeruk dan diangkat untuk selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan sampah.
Drainase sepanjang puluhan meter yang awalnya penuh sesak tumpukan sampah tersebut segera normal kembali. Aliran air yang sebelumnya marak tersendat sampah dan tingginya endapan lumpur telah kembali lancar mengalir dari hulu ke hilir. Hal yang paling mencolok, aroma tengik dan busuk yang menyeruak di sekitar drainase langsung hilang pasca dilaksanakannya karya bakti.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini sukses mengubah kesan kumuh permukiman disini menjadi lebih baik sanitasinya. Aroma busuk aliran air yang tersumbat dan bercampur limbah dari rumah potong hewan berhasil kita hilangkan dengan mengembalikan fungsi dari drainase ini,” kata Danramil.
Senada, kegiatan serupa juga digagas di RW020 Kelurahan Air Jamban, Mandau. Drainase sepanjang (±) ratusan meter berhasil dinormalkan fungsinya berkat karya nyata dan bakti TNI di wilayah Rayon Militer 03 Mandau. Giat bersih-bersih lingkungan yang digagas Kapten Jemi pada kedua lokasi tersebut sukses mendulang antusias dari masyarakat.
Belasan bahkan puluhan orang secara militan ikut nyebur kedalam kanal untuk memulihkan fungsi aliran air. Hal ini diupayakan agar debit air dapat tetap mengalir dengan baik di musim penghujan seperti saat ini.
Camat Mandau Riki Rihardi didampingi Lurah Duri Barat, Tommy dan Lurah Air Jamban, Rifky mengaku bangga atas apa yang dilaksanalan oleh Danramil 03 Mandau beserta jajaran. Karya bakti tersebut dinilai Riki sangat ampuh dalam mengatasi banjir, menghilangkan bau busuk akibat tumpukan sampah dan mencegah berbagai jenis penyakit.
“Bayangkan saja bila banjir terjadi karena parit tersumbat, pasti masyarakat yang akan dirugikan. Adalah yang harta bendanya rusak terendam air, bahkan ada juga yang kena jangkitan penyakit karena luapan air ini sangat kotor. Oleh karena itulah, apa yang digerakkan oleh Bapak Danramil Mandau ini sangat baik. Kami sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih, kami sangat senang bapak-bapak TNI sangat peduli kepada masyarakat dengan mengembalikan fungsi drainase menjadi lebih baik,” kata Camat Mandau, Riki Rihardi.
“Terima kasih TNI, Bravo Kodim 0303 Bengkalis,” tukasnya. (Bres)