20.8 C
New York
Kamis, April 24, 2025

Satu Anak Tewas Tenggelam di Galian Proyek, Empat Bocah Berenang di Kedalaman Tiga Meter

CENTRALNEWS.ID, BATAM – Satu dari empat anak yang asyik berenang di galian pondasi pembangunan tower bersama sedalam tiga meter meninggal. Anak tersebut diduga tidak bisa berenang.

Informasi yang didapatkan di lapangan kejadian tersebut terjadi Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Anak yang meninggal diketahui bernama M. Rival

Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan, membenarkan kejadian tersebut, dia menjelaskan kejadian tersebut saat ini masih didalami.

“Kejadiannya tadi malam, kita sudah mintai keterangan kepada teman korban. Namun karena sudah malam, pemeriksaan kita lanjutkam hari ini, tunggu kawan korban pulang sekolah,” kata Donald.

Korban bersama temannya diketahui masih duduk dibangku sekolah dasar.

“Jadi kita tunggu anaknya pulang sekolah dulu,” kata Donald.

Sementara mengenai galian pondasi tower tersebut, Donald menjelaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.

“Kita masih mencari tahu galian tersebut milik siapa,” kata Donald.

Baca Juga :  Telkom Cetak Laba Gemilang: Pendapatan 2024 Tembus Rp150 Triliun

Dia juga menyebutkan penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

“Kalau informasinya galian itu milik perusahaan pembangunan tower, tapi ini masih kita kembangkan,” kata Donald.

Galian pondasi pembangunan tower milik PT. Mitrasetia Indonesia (MSI), di Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung memakan korban jiwa.

Galian pondasi pembangunan tower tersebut berukuran 6×4 meter kedalaman kurang lebih empat meter yang berada kurang lebih 200 meter dibelakang Fasum Kavling Flanboyan Sagulung diketahui baru digali beberapa hari terakhir.

Galian tersebut saat ini kondisinya penuh air, karena sebelumnya hujan mengguyur Kota Batam dan sekitarnya.

Pantauan di lapangan galian pondasi pembangunan tower di sungai Pelenggut tidak diberikan pembatas atau tanda bahaya.

Galian tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada yang jaga atau pengamanan. Selain itu jalan menuju lokasi galian itu juga bisa dimasuki kendaraan sehingga memudahkan orang datang ke lokasi.

Baca Juga :  Trauma Pergi Berobat ke Singapura, Warga Diperlakukan Kasar oleh Oknum Petugas Bea Cukai Batam

Ruslan, Ketua RT 04/RW 02 Kavling Flanboyan mengatakan penggalian pondasi tower tersebut dilakukan beberapa hari terakhir.

“Kalau harinya saya kurang tahu pasti, karena saya kerja pulang malam terus. Tetapi warga sudah kasih informasi,” kata Ruslan.

Dia juga menjelaskan sebelum dilakukan penggalian kontraktor pembangunan tower di dekat komplek mereka pernah meminta izin, tetapi karena berada di luar komplek mereka tidak mau ikut campur.

“Sebelumnya ada perwakilan dari PT.MSI, tetapi kami tidak mau tanda tangan, karena lokasinya di luar komplek,” katanya.

Sementara saat kejadian Ruslan mengatakan anaknya juga ikut jadi korban, namun nyawa anaknya terselamatkan.

“Jadi kemarin itu ada enam orang anak yang berenang, yang bisa berenang itu hanya dua orang, sementara dua orang berenang dipinggir, dan dua orang mencoba berenang ke dalam, salah satu anak saya. Anak saya sempat diselamatkan sementara satu orang lagi karena sudah berada di tengah tidak bisa diselamatkan,” kata Ruslan.

Baca Juga :  Fakta Temuan Mayat di Pos PP Duri: Pria Tuna Wicara – Hidup Sebatangkara

Sementara mengenai kejadian tersebut Ruslan mengatakan perangkat RT, RW dan juga polisi serta Babinsa sudah bertemu dengan pemilik perusahaan.

“Pemilik proyek yakni PT. MSI sudah datang ke komplek dan mereka juga sudah datang ke rumah duka. Pemilik proyek yang datang ke rumah duka yakni Lukman Nadeak. Saat di rumah duka pemilik mengaku atas kelalaian mereka,” kata Ruslan.

Ruslan juga mengatakan pemilik proyek sudah berjanji akan bertanggung jawab untuk membayar biaya pemakaman korban yang tenggelam di galian pondasi pembangunan tower yang mereka kerjakan.

“Pemilik proyek yakni Lukman Nadeak sudah bertemu kengan Keluarga,”kata Ruslan.(mzi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles