CENTRALNEWS.ID, BATAM – Satu hari dua kebakaran lahan terjadi di Kota Batam.
Bahkan Mitigasi Bencana & Kebakaran Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat, telah terjadi 3 kebakaran di kawasan hutan.
Terbaru kebakaran kawasan hutan di sekitar Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Senin (9/10/2023) lalu.
Kebakaran tersebut melalap semak belukar seluas sekitar satu hektare di dekat landasan pacu bandara.
Penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
Menurut laporan dari Call Center Pemadam Kebakaran Batam, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 12.20 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan fasilitas bandara akibat kebakaran ini.
Pemadaman kebakaran melibatkan beberapa pihak, antara lain Pemadam Kebakaran BP Batam, PK Nongsa dan Punggur, Personil Ditpam KKOP, Water Canon Polda Kepri, Babinkantibmas Batu Besar dan Polsek Nongsa.
Mereka bekerja sama untuk mencegah api menjalar ke area yang lebih luas.
Pada hari sama kebakaran melalap dua lahan semak belukar di dan satu bangunan di depan sekolah Kartini Baloi, depan cendana, sebelah hangar Lion Bandara.
Laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, kejadian dimulai pukul 14.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api dengan menggunakan empat unit fire truck dari Pos Damkar Sei Panas dan Pos Damkar Duriangkang.
Berdasarkan catatan pemadam kebakaran Batam, sebulan ini telah terjadi 3 peristiwa kebakaran di kawasan hutan dan semak di Kota Batam.
“Sudah tiga, kemarin (Senin) terjadi dua kebakaran, sebelumya kebakaran di kawasan hutan Sei Ladi,” kata Darsan, Kanit Penyuluhan Mitigasi dan Kebakaran BP Batam, Selasa (10/10/2023).
Pihak pemadam kebakaran sangat menghimbau agar pada musim panas saat ini untuk menjaga lingkungan sekitar agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan seperti kebakaran.
Diimbau juga terutama yang beraktivitas di kawasan hutan dan semak belukar agar tidak melakukan hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Bagi yang suka memancing di sekitaran yang dipenuhi semak, agar puntung rokok diperhatikan. Pasalnya, di musim panas saat ini, potensi terjadi kebakaran di kawasan hutan dan semak cukup besar.
“Ya imbauan kami mari kita saling menjaga, misalnya saat berada di hutan atau yang tinggal di pemukiman padat agar memperhatikan kondisi sekitarnya. Untung yang hobi mancing di area sekitaran hutan, sangat diharapkan agar memperhatikan puntung rokok, pastikan saat membuang puntung rokok di sekitar rokoknya benar-benar sudah padam,” demikian imbauan Darsan Kanit Penyuluhan Mitigasi dan Kebakaran BP Batam.(mzi)
