4.6 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Polda Kepri dan Interpol Gerebek Penampungan Warga Tiongkok, Diduga Jadi Tempat Skimming dan Judi Online

CENTRALBNATAM.CO.ID, BATAM – Diduga dijadikan tempat skimming dan judi online, tempat penampungan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkong di kawasan Kara Industrial Park Blok C, Batam Centre, Kota Batam, digerebek jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri dan Interpol, Selasa (29/8/2023)

Puluhan polisi terlihat mendatangi gedung yang berada tidak jauh dari pintu masuk kawasan Kara Industrial Pparak Batam Centre.

Penggerebekan itu, berlangsung sekira pukul 15.00 WIB dan polisi mengerahkan tiga mobil Ditsampata Polda Kepri ke lokasi.

Anggota polisi pun harus memajat pagar yang tingginya lebih kurang dua setengah meter sebelum masuk ke gudeng berlantai tiga itu.

Taslim, salah satu warga sekitar yang ditemui mengatakan gedung tempat TKA Tiongkok tersebut awalnya merupakan tempat pabrik plastik.

Baca Juga :  1.190 Personel Polda Kepri Siap Amankan 3.328 TPS Rawan di Provinsi Kepri

“Itu dulu ada namanya yakni PT Tan di dalam itu pabrik plastik. Tapi dua bulan terakhir katanya dibeli orang China,” kata Taslim.

Dia mengatakan sejak dibeli, gedung tersebut langsung direnovasi. Awalnya tembok bangunan itu pendek, kita bisa lihat ke dalam. Tapi sejak dikuasi oleh Tiongkok itu pagar dibangun lebih tinggi dan di atas pagar dipasang kawat berduri,” katanya.

Selain itu pagar bangunan tersebut juga tidak pernah terbuka.

“Saya juga bingung karena model bangunanan seperti hotel, tapi tidak ada namanya,” kata Taslim.

Dia juga mengatakan renovasi gedung tersebut kurang lebih satu bulan.

“Ini baru selesai direnovasi dua bulan terakhir,” katanya.

Dia juga mengatakan setelah bangunan tersebut selesai dibangun pernah melihat beberapa kali mobil lori masuk membawa tempat tidur.

Baca Juga :  RSBP Batam Luncurkan Tiga Layanan Kesehatan Terbaru untuk Masyarakat

“Banyak juga tempat tidurnya. Jadi kita memang dari awal sudah curiga,” kata Taslim.

Taslim yang sehari-hari berjualan di pintu masuk kawasan tersebut mengungkapkan selama dua bulan terakhir ada beberapa mobil yang sering keluar masuk gedung tersebut.

“Biasanya mobilnya keluar masuk itu malam hari. Jadi kita tidak pernah kenal siapa saja yang kesana,” kata Taslim.(mzi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles