CENTRALNEWS.ID, BATAM – Putra salah satu supir di Minimarket Indah Baru Acen, Fanindo, Batuaji, Kota Batam meninggalkan mobil boks Suzuki Carry BP 8765 DC ditinggal parkir di salah satu komplek perumahaan yang ada di Batam.
Putra sebelumnya merampas uang sebesar Rp 200 juta dari salah satu karyawan yang akan setor ke Bank. Setelah merampas uang tersebut, Putra membawa karyawan yang dipercaya membawa uang itu ke Sei Temiang.
Kemudian karyawan yang membawa uang itu diturunkan di tepi jalan. Sementara Putra pergi tidak diketahui tujuannya dengan membawa uang Rp 200 juta milik Minimarket Indah Baru Acen, tempat dia bekerja.
Polsek Batuaji menemukan mobil boks Suzuki Carry BP 8765 DC, yang sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Supir yang diketahui bernama Putra tersebut, diketahui sudah dua bulan bekerja di Minimarket Indah Baru Acen, dan beberapa minggu terakhir Putra dipercaya untuk mengantarkan karyawan untuk menyetorkan uang ke Bank.
Bank tempat penyetoran uangpun tidak jauh dari toko hanya berjarak belasan meter dan masih berada di kawasan Fanindo Batuaji Kota Batam.
Belum diketahui apa penyebab pelaku melakukan perampasan uang sebelum disetor ke Bank.
Kapolsek Batuaji AKP Sandy Pratama Putra, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
“Mobil yang dibawa kabur pelaku sudah kita temukan di salah satu komplek perumahan di Batam,” kata Sandy.
Sandy mengatakan jika ada perkembangan baru akan diinformasikan.
Sebelumnya, supir minimarket Indah Baru Acen yang ada di Fanindo Batuaji, Kota Batam, bawa kabur uang Rp 200 juta pada Jumat (25/8/2023) lalu.
Pemilik Minimarket Indah Baru Acen, Ramli Abeng, menjelaskan dimana supir tersebut membawa Amoi, yang merupakan kepercayaan untuk menyetorkan uang ke Bank Panin di Fanindo.
“Kami tahunya tadi setelah Amoi, menghubungi keluarga, katanya dirinya di turunkan di Sei Temiang oleh supir. Supir bawa kabut uang,” kata Abeng.
Dia mengatakan Amoi sendiri merupakan tuna wicara.
“Jadi kami masih mencari tahu kronologis lengkapnya,” katanya.
Dia menjelaskan dari keterangan yang mereka dapatkan dimana sekira pukul 10.45 WIB, Jumat (25/8/2023), Amoi bersama Putra, berangkat ke Bank menggunakan mobil boks Suzuki Carry BP 8765 DC.
Namun sampai di depan Bank Panin Fanindo supir langsung menodong Amoi menggunakan pisau dan mengatakan jangan ribut.
“Supir bawa mobil terus melaju ke arah Sei Temiang, di Sei Temiang Amoi di turunkan. Setelah diturunkan Amoi menghubungi keluarga untuk dijemput ke Sei Temiang,” kata Abeng.
Setelah dijemput, Amoi dibawa pulang ke rumah karena masih trauma dan menangis.
“Amoi ditenangkan dulu, biar bisa ditanyain. Makanya buat laporannya siang, setelah Amoi bisa diajak bicara,” kata Abeng.
Abeng mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Batuaji.(mzi)