CENTRALNEWS.ID, DURI – Komandan Koramil 03 Mandau, Kapten Arh. Jemirianto mendapat kehormatan menjadi inspektur upacara (Irup) di SMA Negeri 2 Mandau, Kelurahan Batang Serosa, Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis – Riau, Senin (21/8).
Di hadapan ratusan pelajar dari berbagai tingkat dan para majelis guru, Kapten Jemi suluhkan wawasan kebangsaan berlandaskan semangat Pancasila dalam amanat yang disampaikan kala itu. Masih bertemakan semangat kemerdekaan RI ke-78 tahun ia mengajak seluruh generasi bangsa di era Milenial alias Gen-Z untuk dapat menjadi agen perubahan berwawasan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Daerah bahkan Negara kita saat ini butuh pemimpin-pemimpin muda berkarakter luhur dan berwawasan Pancasila untuk dapat menciptakan kemajuan dan menjadi jawaban atas tantangan zaman di masa depan. Kemajuan yang dimaksud adalah kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan di tengah masyarakat, bahkan teknologi,” kata Kapten Jemirianto.
Untuk mewujudkan kemajuan, setiap pelajar dituntut ekstra menggali ilmu serta memperkaya wawasan sebagai bekal menyongsong kemajuan. Terlebih saat ini, generasi muda dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk kecerdasan teknologi AI yang dapat menjadi saingan terberat.
Danramil menilai, banyak bidang pekerjaan yang dapat diserobot oleh teknologi di masa depan. Untuk itulah, setiap pelajar diharap bersiap sejak kini guna lebih matang dalam menakhlukkan tantangan di masa depan.
“Jadikan semangat dan wawasan Pancasila sebagai pegangan hidup dalam mengejar cita-cita. Jangan malas belajar, namun jadilah agen-agen kemajuan di lingkungan sekolah, pertemanan bahkan di masyarakat. Budayakan budi pekerti dan rasa saling menghargai di tengah perbedaan. Jangan mem-bully, ciptakanlah lingkaran pertemanan yang membangun kekompakan. Dengan demikian, adik-adik sekalian akan lebih cekatan, berwawasan dan berkarakter tangguh untuk menghadapi masa depan. Indonesia emas di masa mendatang ditentukan dari apa yang adik-adik lakukan saat ini. Kalau serius belajar, akan sukses nantinya. Kalau bermalas-malasan, akan alami kesukaran di masa mendatang,” tukasnya. (Bres)