CENTRALNEWS.ID, DURI – Bupati Bengkalis, Kasmarni mengajak seluruh bidang usaha, perusahaan dan kelompok masyarakat yang bergelut dalam bidang perkebunan untuk berperan aktif dan ikut serta memaksimalkan potensi perkebunan yang ada di wilayah berjuluk Negeri Junjungan.
Pemaksimalkan tersebut dapat diwujudkan melalui tanggung jawab sosial yang berimplementasi positif pada pemulihan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Ajakan tersebut disampaikan Kasmarni saat membuka sosialisasi kebijakan dan ketentuan Perundang-Undangan Sub-Sektor perkebunan Kabupaten Bengkalis di Hotel Surya Duri, Kamis (17/11).
“Saat ini kita mengetahui perusahaan dinilai memiliki peran strategis serta kewajiban dalam mendukung pembangunan daerah di bidang perkebunan. Karena sub sektor perkebunan sering dihadapkan dengan berbagai persoalan dan kendala seperti soal harga yang tidak stabil, konflik kepemilikan lahan dan masalah lingkungan hidup akan tetapi sub sektor perkebunan masih sangat prospektif di Kabupaten Bengkalis utamanya pada sub penganti migas sebagai salah satu sumber daya alam yang suatu saat potensinya pasti akan habis,” kata Kasmarni.
Untuk itulah, pihaknya mengharapkan kerjasama dari perusahaan untuk membangun pengembangan perkebunan di wilayah Kabupaten Bengkalis dalam memenuhi serta melengkapi perizinan usaha perkebunan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Kita semua berharap, kehadiran sektor perkebunan di Bengkalis dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Utamanya bagi pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi,” harapnya.
Turut hadir pada sosialisasi tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis H Heri Indra Putra, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa H Yuhelmi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis H Imam Hakim, Narasumber Kegiatan Direktorat Jenderal Perkebunan Miftahul Fahmi dan Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan Provinsi Rau Sri Ambar Kusumawati, serta Kepala Perangkat Daerah dan peserta sosialisasi.(Bres)