Petugas Damkar Tanjungpinang saat mengamankan ular piton sepanjang 4 meter yang membuat warga Gg. Penegak, Pramuka, Tanjungpinang panik |
CENTRALNEWS.id, TANJUNGPINANG – Penemuan ular membuat warga Gg. Penegak, Pramuka, Tanjungpinang, heboh dan panik, Sabtu (28/11/2020).
Ular piton sepanjang 4 meter itu, sudah menjadi sasaran warga dua malam yang lalu.
Warga menemukan ular tersebut saat sedang tertidur usai menelan beberapa ekor ayam.
Anto Simanjuntak (30) salah satu warga yang ikut menyaksikan mengatakan ular tersebut sudah menjadi keresahan bagi warga sekitar dan pemilik kandang ayam.
“Kami sudah dua malam ini menanti ular tersebut. Ular itu sebelumnya kabur saat diburu warga. Hari ini baru muncul di kandang ayam setelah menelan beberapa ekor ayam,” katanya.
Warga pun menghubungi pihak Damkar Kota Tanjungpinang setelah melihat ular tersebut tertidur akibat kekenyangan makan ayam.
“Tak ada yang berani menangkap ular itu. Kebetulan saya punya teman yang kerja di Damkar, langsung saya hubungi,” katanya.
Sementara Ari Setiyawan anggota Damkar Kota Tanjungpinang mengaku mendapat laporan warga Pramuka pukul 07.45 WIB.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami tiba di lokasi sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian langsung evakuasi dengan alat yang sudah dipersiapkan seperti snake grabe dan snake hook juga udah kita siapkan,” katanya.
Ular ditangkap dengan menggunakan snake hook melalui kepalanya. Kemudian anggota lainnya membantu mengamankan dengan cara memegang ekor dan badan ular.
“Selanjutnya mulut ular di plester demi keamanan dan kemudian ular dimasukkan ke dalam karung,” katanya.
Ular yang ditangkap tersebut berjenis ular phiton atau sanca kembang dengan panjang lebih dari 4 meter.
Ari mengimbau dan mengingatkan warga agar segera menghubungi Damkar terlebih dahulu jika mendapatkan gangguan hewan.
“Untuk warga kami dari pihak Damkar menghimbau, jika ada gangguan hewan liar baik itu jenis ular ataupun biawak yang sering kali meresahkan warga bisa segera menghubungi Damkar di nomor 0771 – 24949,” tutupnya. (ndn)