CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis lainnya, Komandan Kodim 0303, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto turut hadiri acara Malam Grand Final pemilihan Bujang Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2023, Selasa (27/6).
Perhelatan tersebut diselenggarakan di Lapangan Tugu dan dihadiri ratusan masyarakat. Malam itu, terpilih masing-masing pemenang yang selanjutnya dinobatkan menjadi Bujang dan Dara Negeri Junjungan guna menjalankan misi yang selaras dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing yang dimulai dari usia muda.
Sambut baik acara itu, Dandim Bengkalis turut mengapresiasi. Ia berharap para pemenang bisa menjadi panutan bagi generasi Z alias Millenial untuk ikut serta berkreasi, berinovasi dan bersumbangsih demi kemajuan daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan peluang usaha di era modern.
“Kita harap finalis yang terpilih jadi Bujang dan Dara Bengkalis bisa menjadi agen perubahan di kalangan generasi Z. Ajak seluruh kawula muda untuk memotivasi diri lebih berkembang dan maju untuk menciptakan peluang usaha yang lebih menjanjikan. Bengkalis hebat dan harus lebih maju di tangan anak-anak muda kita. Kami sangat mendukung acara ini dan diharap bisa memberi dampak baik untuk kemajuan sumber daya manusia dan ekonomi di Negeri Junjungan,” kata Letkol Endik, Dandim 0303 Bengkalis.
Seraya itu, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso turut menyambut baik penyelenggaraan festival bujang dan dara sebagai salah satu wadah untuk kita mencetak putra-putri negeri junjungan yang berprestasi, berkarakter dan berbudaya yang kelak dapat disiapkan sebagai sosok duta wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan berjati diri, untuk terus mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di daerah ini, agar kedepannya potensi pariwisata dan budaya kita bisa lebih dikenal masyarakat secara luas dan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung.
“Mengingat adik-adik peserta grand final bujang dan dara malam ini memiliki peran strategis kedepannya untuk ikut berpartisipasi dalam membangun daerah, khususnya disektor pariwisata dan budaya, maka kami berpesan kepada adik-adik peserta grand final, keluarkan segenap daya dan upaya yang adik-adik miliki untuk terus berprestasi, dan jangan pernah menyerah serta tetap fokus,” ungkap Bagus.
“Semoga suksesnya adinda sekalian dalam mengikuti setiap tahapan penjurian, menjadi tonggak kesuksesan yang lebih besar pada masa yang akan datang. Ingat, apa yang saudara kerjakan hari ini merupakan sebuah amanah serta kepercayaan yang diberikan oleh setiap kecamatan, yang harus adinda jalankan dengan penuh keikhlasan, kegigihan, ketangguhan yang menuntut kalian untuk tampil maksimal dan berjuang hingga titik keringat terakhir, demi berprestasi mengharumkan nama diri sendiri, keluarga dan kecamatan tempat asal adinda semua,” harapnya.
Sebagai calon duta wisata yang baik, kata dia, para finalis harus menjiwai nilai-nilai budi pekerti, kepribadian yang baik, serta memiliki wawasan, sikap, serta rasa nasionalisme yang tinggi. Terlebih menjadi seorang duta negeri junjungan, sebagai bujang dan dara harus mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.
“Yang artinya, selain menjadi ikon untuk pemuda dan pemudi di daerah ini yang berbudi bahasa serta cantik, molek dan gagah, tugas adinda kedepannya juga diharapkan mampu menyebarkan pesan-pesan positif dari kebudayaan masyarakat melayu, tampil dengan wawasan yang luas serta memiliki kepribadian yang baik.
“Kepada adik-adik peserta grand final bujang dan dara Bengkalis untuk terus memperdalam pengetahuan, mangamalkan nilai-nilai hidup yang bermarwah sebagai simbol jati diri dengan tetap berpedoman kepada ajaran agama dan budaya melayu, dengan harapan agar kemajuan yang kita capai dalam membangun sdm, tetap tidak meninggalkan jati diri kita sebagai sebuah bangsa yang memiliki nilai-nilai luhur dan berkarakter,” tukasnya. (Bres)