CENTRALNEWS.ID, DURI – Masuki hari kelima, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Dusun II Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau pada koordinat 1°6’31” North, 101°36’29” East masih terpantau dan mengeluarkan asap putih kecokelatan yang membumbung di udara, Rabu (21/6).
Dengan luas lahan yang terbakar sekira 6 hektare, tindak pemadaman juga masih dilakukan sampai saat ini. Tanggulangi Karhutla, Danramil 03 Mandau Kapten. Arh. Jemirianto kerahkan para Babinsa yang dipimpin oleh Serda. P. Sinaga.
“Memasuki hari kelima pemadaman Karhutla, seluas 5,5 hektare sudah padam, sisanya masih diupayakan,” kata Serda. P. Sinaga wakili Danramil 03 Mandau, Kapten. Arh. Jemirianto.
Penyebab kebakaran, kata dia, masih ditelusuri oleh pihak kepolisian setempat. Sembari berjalannya penyelidikan, pemadaman digebyar oleh satuan tugas (Satgas) Karhutla dari unsur TNI, Polri, RPK, MPA, BPBD, BNPB, Manggala Agni – KLHK RI dan masyarakat.
Selain di Dusun II Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, sejumlah titik api juga masih terpantau berbagai lokasi lainnya. Bila tak ditanggulangi serius, bencana asap mengintai kesehatan masyarakat bahkan dapat berujung pada kematian. Oleh karena itu, pihaknya kerahkan seluruh kekuatan berjibaku di lapangan lakukan pemadaman.
“Sampai saat ini kita masih berjibaku di tengah rimba untuk menanggulangi Karhutla. Mari sama-sama kita berdoa agar cuaca segera melembab dan turun hujan lebat dan merata agar bara api, utamanya di lapisan tanah gambut bisa padam sempurna. Sembari berdoa, kita prajurit TNI Angkatan Darat bersama komponen bangsa lainnya tetap bekerja ekstra di lapangan untuk mengatasi kesulitan masyarakat terkait Karhutla yang meningkat beberapa waktu terakhir,” tukasnya. (Bres)