CENTRALNEWS.ID, DURI – Kabar menggemparkan tersiar dari jalan Desa Harapan gang Dahlia, RT004/RW005 Kelurahan Air Jamban, Mandau – Duri. Sekira pukul 22.00 WIB, seorang wanita dalam kondisi hamil tua sekira 9 bulan ditemukan tewas di dalam kamar mandi atau toilet sebuah kos-kosan, Sabtu malam (17/6).
Dikonfirmasi, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat melalui Kanitreskrim Iptu. Anggi R. Diansyah mengatakan, korban tewas berinisial WA (30) merupakan warga berdomisili di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara sebagaimana terlampir dalam bukti identitas yang ditemukan petugas.
“Kronologisnya, Awalnya saksi I bernama Rian Maulana sedang berada di konter Hp. Kemudian saksi dihubungi oleh teman dekat korban bernama Nadea. Saat itu Nadea mengatakan kepada saksi I bahwa korban sudah beberapa kali dihubungi namun tak menjawab panggilan telepon. Karena korban dalam keadaan hamil tua bahkan tinggal menunggu hari persalinan, Nadea resah meminta saksi I pulang untuk memastikan keadaan korban,” kata Iptu Anggi, Kanitreskrim Polsek Mandau.
Tak lama, saksi I tiba di lokasi dan melihat sudah ada beberapa warga sekitar yang berupaya memanggil korban, namun tetap saja tak mendapat respon dari dalam kamar kos-kosan tersebut. Saat itu saksi I melihat kondisi lampu di dalam kamar dalam keadaan padam dan mendengar suara air mengalir dari kran kamar mandi. Oleh sebab itulah, saksi I berupaya mendobrak pintu guna memastikan keadaan WA.
Berhasil mendobrak pintu, saksi I segera masuk dan mendapati korban di kamar mandi dalam keadaan tanpa busana dalam posisi terduduk dengan kepala dan tangan kiri bersandar ke ember yang berisi air. Setelahnya saksi I dan tiga warga lainnya berupaya memindahkan korban dari kamar mandi menuju ke tempat tidur, selanjutnya menutupi korban menggunakan sprai warna putih.
“Sekira pukul 23.25 WIB Piket SPKT Polsek Mandau tiba di lokasi dan mendapati korban dalam posisi terlentang tanpa busana dan ditutupi sprai putih di kasur. Dari hidung korban, nampak mengeluarkan gelembung seperti busa. Sekira pukul 01.30 WIB, Minggu dini hari (18/6), korban dibawa ke RSUD Mandau. Hasil pemeriksaan luar, ditemukan lebam mayat di bagian lipatan seperti ketiak, selangkangan, di bawah payudara dan lebam bekas lipatan di bagian perut karena korban dalam keadaan hamil besar. Selain itu, mulut dan hidung mengeluarkan darah karena proses pembusukan mayat. Korban diperkirakan tewas sekira 8 jam lamanya barulah akhirnya ditemukan pertama kali oleh saksi I dan warga,” tukasnya. (Bres)