CENTRALNEWS.ID, BATAM – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dinobatkan jadi kakak Asuh Cegah Stunting di Provinsi Kepulauan Riau.
Nuryanto juga hadir dalam seremonial penyerahan telur oleh kakak asuh kepada anak beresiko stunting di kawasan Batuampar dalam rangka program nasional BKKBN dengan tema ‘Semesta Mencegah Stunting, Kamis (1/6/2023).
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Batam mengatakan dirinya cukup aktif dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan kesehatan di Kota Batam.
Selain terlibat dalam penanganan Covid-19 dari sisi kebijakan, kini ia menjadi Kakak Asuh Cegah Stunting.
“Kita berharap, dengan dukungan semua pihak, angka stunting di Kota Batam dan Indonesia pada umumnya bisa ditekan. Sebagai kakak asuh cegah stunting di Kota Batam, saya akan mengoptimalkan untuk bisa berkontribusi nyata menurunkan angka stunting di Batam,” sebut Politisi PDI Perjuangan itu.
Cak Nur pun menegaskan, sebagai kakak asuh permasalahan stunting ini sudah cukup fenomenal. Jika dipresentasikan di seluruh Indonesia mencapai 20 persen dan Kepri mencapai 15 persen. Dan ini merupakan pekerjaan yang melibatkan banyak orang dan juga menjadi tanggungjawab bersama.
“Jadi bukan tugas pemerintah daerah saja, namun juga menjadi tugas kita dalam sisi kemanusiaan. Saya yakin dan percaya jika kita kompak maka hal ini bisa diatasi dengan baik oleh Batam,” tegasnya.
Dan sebagai wakil rakyat dan pribadi, tambahnya, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian sesama terhadap pencegahan stunting, dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang sangat baik dan mampu menjadi motivasi bagi masyarakat yang lain.
“Dan ini menjadi tanda kepedulian kita bersama. Karena ini menyangkut kemanusiaan dan kebaikan. Dan tentunya kita harus bergerak bersama-sama antara Pemerintah Daerah, masyarakat dan seluruh kader yang ada. Apa yang kita lakukan dan komitmen bersama ini, mudah-mudahan bisa menjadi sinergitas yang baik dan menjadi amal yang baik. Sekaligus menjadi awal yang baik. Dengan kebersamaan ini, mudah-mudahan melalui pencegahan angka stunting di Kota Batam bisa terus menurun,” katanya.(mzi)