CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Sekira pukul 21.00 WIB, rumah warga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis – Riau bernama Amad Ridwan (31) yang merupakan Insan Pers alias Wartawan dari salah satu media massa yang aktif meliput di wilayah Pulau Bengkalis luluh lantak digagahi Sijago Merah, Rabu (24/5).
Api dengan galaknya menguasai seisi ruangan hingga lidah-lidah api tampak merah merekah menyelinap dari ventilasi ruangan hingga atap rumah yang dihuni Yasri dan keluarganya. Terima kabar menggemparkan tersebut, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto segera kerahkan puluhan orang prajuritnya yang diperkuat pasukan Koramil 01 Bengkalis, Damkar dan BPBD segera meluncur ke lokasi kejadian.
Pihaknya berjibaku mengguyur ribuan liter air dari segala penjuru guna secepatnya menjinakkan api. Keheningan Rabu malam berubah histeris, warga panik meminta petugas bergerak cepat padamkan api. “Kita semua berusaha ekstra lakukan pemadaman. Ada dari Kodim 0303 Bengkalis, Koramil 01 Bengkalis, Damkar dan BPBD. Kita upayakan pemadaman secepatnya,” kata Letkol Endik, Dandim 0303 Bengkalis.
Rumah yang terbakar, kata dia, berlokasi tepat di depan rumah dinasnya. Kediaman milik Amad ini diduga terbakar akibat hubungan pendek arus listrik. “Penyebabnya diduga karena hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian bersifat materiil,” jelasnya.
Dandim sendiri hadir di lokasi kejadian guna mengarahkan personel maksimalkan pemadaman. Didampingi Kepala Staf Kodim Mayor. Arh. Sudiyono, Letkol Endik turut prihatin atas musibah yang menimpa Amad atau kerap disapa Amex pada kalangan peliput berita di Negeri Junjungan.
“Kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara Amex dan keluarga. Semoga keluarga tabah menghadapi cobaan ini. Bila tak ada halangan, kita akan segera salurkan bantuan kepada Amex dan keluarga sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kita dengan rekan media. Malam ini, kita upayakan dahulu pendinginan agar api tidak kembali membesar,” ungkap Dandim prihatin seraya menegaskan bahwa api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 WIB. (Bres)