CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Berencana hendak mudik alias pulang kampung ke Binjai, Sumatera Utara bersama Suami dan anaknya menggunakan sepeda motor, Nurmayulis (26) warga Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti nyaris pingsan tersebab lemas saat berada di Pelabuhan Roll On Roll Off (RoRo) Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Kamis (20/4).
Memandang kondisi fisiknya tiba-tiba drop, Nurmayulis terpaksa dibopong Danramil 01 Bengkalis, Kapt. Cpl. Farimus Hendrico menuju Pos Pelayanan atau Posko Mudik di lokasi tersebut. Sesaat diperiksa oleh tenaga kesehatan dan diberi bantuan pemulihan dari Motor Ambulans Koramil 01, warga Meranti ini didiagnosa alami infeksi saluran kemih.
Pasca diagnosa, ia mengaku juga pernah dirawat di RSUD Bengkalis dengan riwayat penyakit tersebut. Alhasil, ia pun tak dapat melanjutkan perjalanannya menuju Binjai, Provinsi Sumatera Utara dan kini dibawa ke RSUD Bengkalis untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Awalnya ibu Nurmayulis ini nampak pucat dan lemas, nyaris pingsan. Nah, disitu kita coba tanya kenapa. Karena semakin lemas, saya bopong langsung ke Pos Pelayanan di Pelabuhan sebagaimana juga diinstruksikan langsung oleh Komandan Kodim 0303 Bengkalis, Bapak Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto. Saat diperiksa Nakesnya, didiagnosa infeksi saluran kemih. Dan beliau ternyata juga sudah pernah dirawat karena penyakit itu, terpaksa ibu ini tidak bisa lanjutkan perjalanan menuju Binjai,” kata Kapten Farimus.
“Mengingat Puskesmas terdekat sudah tutup pelayanan, kita alihkan membawa ibu ini ke RSUD Bengkalis untuk ditangani. Saya gendong lagi, saya bopong supaya ibunya tidak kehabisan tenaga berjalan kaki menuju RSUD Bengkalis,” ungkapnya.
Setibanya di RSUD Bengkalis, Nurmayulis segera ditangani lebih lanjut guna prosea pengobatan dan pemulihan. Sesuai hasil analisa Nakes dan Dokter yang menangani, ia wajib menjalani perawatan lebih lanjut agar dapat pulih seutuhnya.
“Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk lanjutkan perjalanan, jadi kita minta Suaminya untuk memantau kesehatan yang bersangkutan di RSUD Bengkalis. Syukurlah, bisa segera kita tolong. Jika dipaksakan, bisa saja apa yang dialami ibu ini semakin parah. Syukurlah, bisa segera kita tangani dan segera dilakukan tindakan medis,” ujarnya.
“Dengan ini kita imbau agar setiap masyarakat yang hendak mudik lebaran agar lebih dahulu memastikan kesehatannya. Jangan sampai kejadian seperti yang dialami ibu Nurmayulis ini terjadi kepada pemudik lainnya. Sama-sama kita pastikan mudik lebaran tahun ini aman dan lancar serta selamat sampai tujuan,” tukasnya. (Bres)