CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Prajurit Koramil 04 Rupat yang dikomandoi Kapten. Inf. Tarman sejak tiga hari terakhir terus berjibaku di tengah belantara raya untuk padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di jalan Hok RT12/RW04 Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis – Riau.
Kebakaran yang terjadi pada areal gambut bersemak belukar itu dengan gaharnya hanguskan vegetasi nan mengering tersebat cuaca terik yang menerpa. Minimnya kelembaban udara dan curah hujan bikin api merajai, kepulan asap mulai tampak membumbung.
Dari semula segar, udara sekitar mulai berbau hangus bercampur asam dan partikulat sisa Karhutla yang dinilai berbahaya bagi kesehatan organ pernapasan. Sejak saat itu, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto segera kerahkan pasukannya di jajaran Koramil 04 untuk padamkan api.
Sejak Kamis (13/4) lalu, giat pemadaman telah berlangsung. Sebaran titik api yang melebar membuat petugas kesulitan menakhlukkan. Belum lagi, cuaca nan terik berangin kencang bikin bara api cepat merembet.
Pemadaman berlanjut dan dimaksimalkan sampai Jumat (14/4) petang. Bersama tim Satgas, pihaknya berupaya sekuat tenaga meredam amukan sijago merah. Saat keadaan kian rentan kobaran api, pihaknya tak mau kehilangan momentum. Guyuran air terus disemburkan pada permukaan gambut nan kering menghangus.
“Sampai Sabtu siang tadi (15/4), pasukan masih standby di lapangan. Sembari jalankan puasa di tengah rimba, anggota Koramil 04 Rupat, Distrik Militer 0303 Bengkalis tak mau kalah dengan api. Upaya pemadaman dikebut paksa,” kata Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Endik.
Jelang petang, kepulan asap perlahan menipis. Itu pertanda bahwa bara api pada lapisan tanah gambut telah ditembus guyuran air dari permukaan. Melihat kondisi mulai kondusif, petugas tak mau bersantai. Guyuran air tetap digebyar berwujud tindak pendinginan, agar bara api tak bersisa secuilpun.
“Alhamdulillah, Sabtu petang ini api berhasil dipadamkan. Karhutla di Rupat mampu ditakhlukkan dengan baik berkat kerjasama tim yang baik,” ungkap dia.
Pasca pemadaman dan pendinginan, pihaknya tak terus berhambus dari lokasi. Pengamatan sampai titik penglihatan terjauh ditelisik, untuk mencegah bilamana api kembali galak tersebab bara yang masih tersisa.
Jelang magrib, api dipastikan padam total. “Terima kasih rekan prajurit Koramil 04 Rupat serta tim Satgas lainnya. Tanpa upaya dan kegigihan kita bersama, api takkan mampu kita padamkan. Semoga kedepan Karhutla tak muncul kembali, mari gencarkan giat patroli dan mitigasi Karhutla. Imbau masyarakat agar tak membuka lahan perkebunan maupun pertanian dengan cara membakar belukar diatasnya,” pesan Dandim. (Bres)