CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Suasana Puasa Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 tak jadi alasan untuk bersantai ria atau mengendorkan semangat, itulah pesan yang digelorakan Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto sempena Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat Kabupaten Bengkalis, Jumat (24/3).
Letkol Endik menegaskan, polemik Karhutla di Kabupaten Bengkalis harus diseriusi agar potensi Bencana Asap dapat dicegah dengan kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat. “Sebagaimana kita tahu, prediksi BMKG menginformasikan bahwa daerah pesisir Pulau Sumatera, termasuk Kabupaten Bengkalis sudah mulai memasuki musim kemarau. Kondisi udara sangat kering, maka potensi Karhutla sangat besar, bahkan lebih besar dari tahun sebelumnya,” kata Letkol Inf. Endik, Dandim 0303 Bengkalis.
Bersempenakan pelaksanaan ibadah puasa, ia tak ingin Satuan Tugas (Satgas) Karhutla kehilangan fokus karena bersantai ria atau bahkan kurang maksimal dalam memitigasi potensi kebakaran di lapangan. “Walaupun sedang puasa, kita harus tetap semangat. Jangan kehilangan fokus dalam memitigasi Karhutla, kita harus bersikap bersama dalam mencegah Karhutla agar Bencana Asap bisa kita atasi dengan baik karena dampak kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat yang ditimbulkan sangatlah merugikan,” imbaunya.
Pada kesempatan itu pula, Dandim Bengkalis menyampaikan bahwa penanggulangan Karhutla di lapangan masih terbentur dengan minimnya peralatan meliputi selang, mesin-mesin air dan personel pemadam. “Dalam hal ini, kita harus siapkan tim cadangan yang oada intinya dapat memberi support atau dukungan moriil bagi Satgas Karhutla dalam bertugas,” ujarnya.
“Kelengkapan peralatan dan dukungan moriil sangat kita butuhkan agar penanggulangan Karhutla bisa maksimal, dampak panjangnya, agar bayang-bayang bencana asap juga bisa kita atasi dengan baik dan sedini mungkin,” tukasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sufandi, Kadis Damkar Alfakhrurrazy, Camat Bantan Aulia Army Effendi dan perangkat tugas serta kedinasan lainnya. (Bres)