CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto diwalili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor. Arh. Sudiyono ikuti Roadshow alias rapat terpadu virtual bersama Menteri Koordinator (Menko) PMK, Kamis (9/3).
Kasdim hadir bersama Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso dan perangkat daerah lainnya. Acara virtual itu diikuti dari ruang Hang Jebat kantor Bupati Bengkalis dan fokus membahas langkah penurunan bahkan pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Dikonfirmasi, Mayor Sudiyono mengatakan bahwa Kodim 0303 Bengkalis juga memiliki komitmen untuk hal tersebut mengingat sang komandan (Dandim, red) merupakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Oleh karena itu, pihaknya intens mendata, memberi bantuan gizi bahkan memonitoring perkembangan anak stunting di Negeri Junjungan.
“Kodim 0303 Bengkalis sangat intens terkait penurunan angka stunting. Bahkan pemberian bantuan gizi bagi anak-anak stunting terus digalakkan lewat seluruh Koramil jajaran Kodim 0303,” kata Kasdim.
“Kita libatkan Babinsa kita untuk aktif memantau perkembangan bahkan pertumbuhan anak-anak, semaksimal mungkin kita turunkan angka stunting. Tak hanya ke rumah-rumah, sampai ke Posyandu pun digalakkan agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Terkait pengentasan kemiskinan ektrem, ianya juga tak menampik keterlibatan Kodim Bengkalis lewat berbagai program ‘Pro-Rakyat’ diantaranya Rehab Rumah Tidak Layak Huni (R-RTLH), Babinsa Masuk Dapur bahkan aksi sosial lainnya digalakkan guna membantu kesulitan masyarakat dan memberi solusi jitu.
“Yang paling baru dan masih segar, adalah terobosan Bapak Dandim Bengkalis mengerahkan Babinsa Koramil 02 Tebing Tinggi dalam mengolah lahan tidur menjadi kebun cabai produktif. Selain ampun mengendalikan inflasi atau harga cabai di pasar, kehadiran kebun tersebut juga berdampak ekonomis bahkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Jadi jelas, kita juga turut andil entaskan kemiskinan ekstrem di Bengkalis dan Meranti pada umumnya,” ujarnya.
“Kedepan akan kita maksimalkan. Terus kita harmoniskan komunikasi dengan perangkat daerah agar hal ini dapat teratasi dengan baik dan mewujudkan kesejahteraan dengan pemulihan ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat,” tukasnya. (Bres)

