9.2 C
New York
Kamis, November 28, 2024

Tinggi Gelombang Laut di Natuna Capai 6 Meter, BMKG Ranai Keluarkan Imbauan

CENTRALBATM.CO.ID, NATUNA – Tinggi gelombang di perairan Natuna Utara diperkirakan mencapai 4 hingga 6 meter. Sementara kecepatan angin di wilayah perairan laut Natuna dapat mencapai 60 kilometer per jam.

Itu semua diperkirakan terjadi tiga hari kedepan. Demikian Forecaster On Duty BMKG Ranai, Dany Pangestu dalam rilis yang diterima, Senin (23/1/2023).

Sementara, di Laut Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna dan Pulau Midai, untuk tiga hari kedepan dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2023 diprakirakan tinggi gelombang 2,25 meter hingga 2,5 meter (gelombang sedang).

Kemudian di Perairan Selatan Kepulauan Natuna, Pulau Midai, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan Utara Kepulauan Natuna dan Laut Natuna Utara, diperkirakan tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter (gelombang tinggi).

Baca Juga :  Polres Tanjungpinang Musnahkan Ribuan Pil Ekstasi di Hadapan Dua Tersangka

Forecaster On Duty BMKG Ranai, Dany Pangestu menjelaskan bahwa kondisi cuaca pada, Selasa 24 Januari dipengaruhi oleh aktivitas Monsunal Asia dan adanya daerah belokan angin (shearline) yang menyebabkan penumpukan massa udara sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di beberapa wilayah Natuna.

“Secara umum kondisi cuaca diperkirakan dalam kondisi berawan tebal, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang pada siang, sore, malam, dan dini hari di seluruh wilayah Natuna,” kata Dany Pangestu.

Menurutnya, kondisi angin diprakirakan dominan bertiup dari arah Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar 10 hingga 50 kilometer per jam.

BMKG Ranai mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas baik di darat maupun yang melakukan kegiatan di lepas pantai, dan laut.

Baca Juga :  SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024

“Mengingat kondisi cuaca dan gelombang di wilayah Natuna yang mudah berubah dan saat ini kita masih berada dalam masa musim utara,” katanya.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, dan tanah longsor,” imbaunya.(put)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles