CENTRALNEWS.ID, LINGGA – Mulai Sabtu (21/1/2023) rumah warga yang ada di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Sigkep Barat, Kabupaten Lingga, digenangi bajir rob.
Pasang air laut yang tidak bisa ini masuk ke dalam rumah warga. Tiga hari di Desa Sungai Buluh terendam oleh banjir Rob.
Meski tidak dipersolakan warga, banjir rob trersebut menghambat atau menganggu aktifitas warga sehari-hari.
“Dari Sabtu lalu mulai naiknya air laut, makin hari makin tinggi, hari ini paling tinggi,” kata Ilham salah satu warga.
Setidaknya beberapa rumah warga tampak digenangi banjir. Namun, warga di kampung Suak Rasau ini tampak tak begitu mempersoalkan banjir yang masuk ke pemukiman rumah mereka.
“Kirain sudah tak banjir lagi, kemarin November, Desember pasang besar dan sekarang rupanya terjadi lagi,” tuturnya.
Yuda warga lainnya mengaku, banjir rob ini sudah sering terjadi saat menjelang akhir tahun ataupun memasuki tahun baru.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKB Dabo, Kabupaten Lingga memperingati, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi juga pada Selasa (24/1) besok.
Potensi hujan tersebut, bakal mengguyur 4 wilayah pada pagi hari, yakni Kecamatan Lingga, Lingga Timur, Lingga Utara, dan Kecamatan Senayang.
Sementara 9 kecamatan lainnya berpotensi hujan pada pagi, siang, dan malam.
“Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di wilayah Perairan Lingga,” kata Kepala BMKG Dabo, Sahat Mauli Pasaribu dalam rilis harian. (fby)