CENTRALNEWS.ID, BATAM – Puluhan pengemudi truk dan bus pariwista menuntup jalan Letjen Suprapto Tembesi, hingga terjadi kemacetaan parah di jalan tersebut, Kamis (19/1/2023).
Hal ini dikarenakan, para pengemudi ditolak saat mau isi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar karena menggunakan kartu Brizzi.
Hal inilah membuat kekecewaan puluhaan pengemudi truk dan bus pariwisata. Merekapun nekat mematkirkan kendaraan di jalan.
Sebelum memarkirkan kendaraan di tengah jalan, puluhan pengemudi truk dan bus Parawisata menggeruduk dua SPBU di Batuaji dan Sagulung, Kamis (19/1/2023) pagi.
Pertama SPBU dekat Plaza Top 100 Tembesi dan SPBU Tembesi. Mereka (pengemudi) sempat ditolak pihak SPBU untuk mengisi Solar lantaran menggunakan kartu Brizi. Sementara pemerintah sudah menerapkan aturan baru mengisi solar di kendaraan harus mengguanakan Fuel Card.
“Dari pagi kami antre untuk isi solar di kendaraan. Tapi petugas SPBU tidak melayani, karena masih pakai kartu Brizi,” ujar Posman salah satu pengeudi truk ditemui di SPBU Tembesi.
Dia mengaku kesal lantaran kartu Brizi yang dimiliki masih memiliki sisa saldo, tapi harus beralih ke Fuel Card. Awalnya, tidak dilayani dan ditolak petugas SPBU di dekat Plaza Top 100 Tembesi, dia pun bergagas menuju SPBU di Tembesi, dengan harapan bisa isi solar.
Namun, di SPBU Tembesi itu, Posaman bersama pengemudi truk dan bus malah tidak bisa mengisi solar. Pihak SPBU beralasan pompa untuk pengisian solar belum tersedia.
“Kami merasa seperti dimain-mainkan. Di SPBU Plaza Top 100 terkendala, dan diarahkan ke SPBU ini (SPBU Tembesi). Malah di sini kami tidak bisa isi solar karena pompa BBM-nya belum bisa dipakai,” katanya.
Merasa kesal, Posaman dan puluhan pengemudi truk dan bus, nekat memarkirkan kendaraannya di tengah jalan, hingga menutup akses arus lalulintas.
Akibatnya, lalulintas di Jalan Letjen Suprapto itu pun macet total.
Petugas dari Yonif Raider 136 dan Satlantas Polresta Barelang langsung turun untuk menenangkan para pengemudi truk dan bus agar membuka akses jalan.
Namun, imbuan dari petugas itu tidak diindahkan. Jalan pun tetap ditutup puluhan turk dan bus.
Melihat, lalulintas macet total dan ratusan kendaraan terjebak di jalan Letjen Suprapto, akhirnya pihak SPBU di Tembesi membuka pelayanan pengisian BBM jenis solar untuk truk dan bus.(dkh)
