22.3 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Digrebek Tim Satgas, Puluhan Muda-Mudi Kabur dari Tongkrongan Capcin Mawar

CENTRALNEWS.ID, DURI – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dari unsur TNI/Polri, pemerintah kecamatan, perangkat kelurahan dan Satpol PP Mandau kembali menggelar operasi penertiban protokol kesehatan (Prokes), Sabtu (18/9).

Menyasar di berbagai tempat, tim gabungan secara aktif menyuluhkan wajib prokes saat beraktifitas di luar rumah terlebih bagi mereka yang sering singgah di tempat-tempat tongkrongan di wilayah Duri.

Salah satu spot yang digrebek oleh tim Satgas yakni tongkrongan Capcin Mawar di areal Taman Angsana, jalan Mawar, Kelurahan Pematang Pudu.

Disana, petugas tiba dan langsung merazia berbagai sudut kerumunan kental pelanggaran prokes. Melihat kedatangan petugas, puluhan Muda-Mudi yqng tengah menikmati syahdunya bermalam minggu panik bukan kepalang.

Baca Juga :  Pengurus Organisasi PBB Ranting Air Jamban Periode 2024 - 2027 Resmi Dikukuhkan
Operasi gabungan menyasar di areal Capcin Mawar – Duri | Foto: Bres

Aksi kabur-kaburan pun berlangsung. Taman Angsana yang awalnya penuh pasangan muda dengan berbagai santapan dan aneka minuman yang telah dipesan tampak tiba-tiba sepi senyap.

Seluruhnya kabur melihat kedatangan petugas. Kilatan lampu rotator, pekikan sirine dan imbauan wajib prokes dari pengeras suara pada kendaraan patroli membuat seluruh pasangan muda ketakutan terjaring razia.

“Seluruh pengunjung diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkontak fisik. Wabah COVID-19 masih ada, jangan lengah menerapkan prokesnya,” kata petugas menggunakan pengeras suaranya.

Mendengar seruan itu, keriuhan kian memuncak. Nyaris seluruh pengunjung yang bersantai malam itu kabur menghindarkan kedatangan tim Satgas.

Operasi gabungan menyasar di areal Capcin Mawar – Duri | Foto: Bres

Di lokasi itu, Camat Mandau Riki Rihardi diwakili Sekcam Yoan Dema, Kasi Trantib M. Vicky, Kanit Sabhara Polsek Mandau IPTU. Zulkifli dan seluruh perangkat kelurahan se-Mandau sontak kaget melihat bubarnya para muda-mudi ini.

Baca Juga :  Pengurus Organisasi PBB Ranting Air Jamban Periode 2024 - 2027 Resmi Dikukuhkan

“Padahal niat kita hanya untuk memeriksa prokes saja. Kalaupun ada pelanggaran, sebatas kita peringati saja. Untuk saat ini hanya sebatas mengimbau, jangan sampai prokes melonggar saat penambahan jumlah kasus melandai,” ucap Yoan.

Senada, Kasi Trantib M. Vicky pun kebingungan. Ia tak paham dengan alasan kaburnya puluhan pasangan muda yang mayoritas mengendarai sepeda motor ini. “Maksud kita hanya menertibkan prokes saja, tak perlu kucing-kucingan. Ini semua demi kebaikan bersama. Sedapat mungkin kedepannya jangan lagi ada kerumunan-kerumunan yang dapat mempercepat penularan COVID-19,” tehas Vicky.

Giat malam itu diarahkan di berbagai lokasi rawan kerumunan. Mulai dari areal jalan Mawar, jalan Sudirman, Desa Harapan, jalan Hangtuah dan beberapa titik lainnya disasar guna menertibkan masyarakat yang masih kedapatan melanggar protokol kesehatan. Rangkaian kegiatan ini berakhir sekira pukul 22.15 WIB dan berhasil mendisiplinkan puluham pelanggar prokes.(*)

Baca Juga :  Pengurus Organisasi PBB Ranting Air Jamban Periode 2024 - 2027 Resmi Dikukuhkan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles