CENTRALNEWS.ID, BATAM – Job Fair Batam 2022 terpaksa dihentikan untuk sementara waktu karena pencari kerja rusuh.
Job Fair Batam 2022 yang berlangsung di SP Plaza, Sagulung, Kota Batam ini terlihat sudah tidak kondusif.
Para pencari kerja mulai rusuh saat antre untuk bisa mendapatkan nomor dari panitia.
Bahkan ada pencari kerja yang jatuh pingsan dan terinjak-injak saat berdesakan untuk dapat nomor antre dari panitia Job Fair Batam 2022.
Panitia pun menghentikan kegitan dan minta pencaker untuk membubarkan diri dari kerumunan.
Job Fair Batam 2022 tersebut dibuka selama tiga hari dan diikuti sebanyak 32 perusahaan di Batam, baik perusahaan elektronik dan juga perusahaan galangan kapal. Target perekrutan tenaga kerja dalam Job Fair Batam 2022 tersebut sebanyak 1.900 orang.
Untuk perekrutan sendiri, panita melakukan beberapa langkah.
Pertama peserta mengisi form keikutsertaan, selanjutnya peserta diberikan nomor antrean.
Nomor antrean sendiri diberikan saat memasuki tenda Job Fair. Hari pertama panita meyiapkan sebanyak 3.000 nomor antrean.
Namun banyaknya pengangguran di Kota Batam, membuat panita tidak bisa membendung banyaknya pelamar yang datang ke lokasi.
Awalnya antrean masih tertib, namun karena semakin siang cuaca semakin panas, para calon pelamar mulai berdesakan.
Aksi saling dorong pun tidak terhindar. Belasan pencari kerja jatuh pingsan. Bahkan ada yang terinjak-terinjak dan diangkat oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
Para pencari kerja yang pingsan di gotong ke dalam tenda. Para pencari kerja yang lain terlihat memaksa masuk ke tenda yang disiapkan.
Para pelamar semakin rusuh dan saling dorong. Pelamar juga merobohkan pagar pembatas yang dibuat panitia.
Bahkan meja pendaftaran yang berada di luar tenda diinjak-injak para pencari kerja.
Panitia yang sebelumnya berada di luar tenda, memilih pergi dan menjauh dari lokasi.
Pencari kerja yang sudah tidak terbendung tersebut dan semakin rusuh, membuat panitia akhirnya menghentikan kegiatan.
Petugas Satpol PP yang berjaga di pintu masuk tenda tidak sanggup membendung pelamar yang memaksa masuk ke dalam tenda.
Bahkan Satuan dari Ditpam BP Batam, dikerahkan untuk membantu mengurai kerumunan pencari kerja yang berdesakan memaksa masuk ke tenda Job Fair.
Bukan hanya Satpol PP dan Ditpam BP Batam, petugas kepolisian dari Polsek Sagulung, juga terlibat berusaha untuk mengurai kerumunan pencari kerja.
Aksi para pencari kerja mulai tidak terbendung,membuat panitia menghentikan kegiatan dan rencananya akan dilanjutkan besok.(mzi)