CENTRALNEWS.ID, DURI – Dra. Hj. Irdawati, Kepala UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Mandau menegaskan, pihaknya terus mengebut pelayanan dalam hal penerbitan dokumen kependudukan sebagai wujud nyata pelayanan prima bagi masyarakat. Hal itu ditegaskannya saat ditemui di Selasa siang (4/10).
Dalam hal pelayanan prima sebagaimana dimaksud, pihaknya kerap bekerja keras. Bahkan, pekerjaan kerap dilakukan di luar jam tugas guna sesegera mungkin menyelesaikan tugas. “Kita bertungkus lumus dalam melayani masyarakat, bahkan sering kerja lembur supaya dokumen yang diurus bisa segera selesai. Semua kita lakukan sesuai dengan arahan dan program kerja unggulan Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni dan Kepala Dinas Dukcapil Bengkalis, Bapak H. Ismail yang menitikberatkan kepuasan masyarakat akan pelayanan menjadi prioritas. Jadi, kita harus fokus agar amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Irdawati.
Wujud nyata pelayanan prima, kata Irda, beragam program yang berhubungan dengan pelayanan UPT Dukcapil telah dijalankan. Diantaranya, program jemput bola masif dan terintegrasi (Jebol Master), penerbitan akta perkawinan bagi umat Nasrani yang diserahkan langsung saat atau setelah prosesi Pemberkatan di Gereja, kerja sama dengan berbagai fasilitas pendidikan guna penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak TK, SD dan SMP, program Sistem Inovasi Pelayanan Nikah Terintegrasi (Sipintar), serta berbagai program kerja lainnya yang sangat membantu masyarakat dalam pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan.
Bahkan sejak Januari sampai September 2022 ini, pihaknya telah menerbitkan 11.154 lembar Kartu Keluarga (KK), 7.977 keping KIA, 10.100 keping e-KTP, 1.215 Surat Keterangan Pindah (SKPWNI), 3.766 lembar Akta Kelahiran, 588 Akta Perkawinan, 872 Akta Kematian, 9 Akta Cerai dan 209 lembar Akta Pengesahan Anak.
“Dan jumlah tersebut akan terus bertambah sampai akhir tahun 2022 nanti. Makanya kita terus bekerja agar masyarakat mendapat pelayanan yang prima,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terkait ketersediaan blangko E-KTP, ia mengamininya. “Blangko e-KTP Insha Allah aman sampai akhir tahun,” sebut dia.
Dalam menjalankan pelayanan publik, Irda tak menampik adanya hal-hal yang kurang maksimal dilakukan jajarannya. “Sebagai petugas pelayanan, kami terus bekerja maksimal meskipun ada hal-hal yang dirasa kurang. Oleh karena itu, kinerja akan kami tingkatkan dengan mengedepankan pelayanan yang santun dan cepat,” tukasnya. (Bres)