4.6 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Alternatif Menuju SMP Negeri 10 Mandau Nyaris Putus

CENTRALNEWS.ID, DURI – Telah berulang kali diberitakan tersebab kerusakan, kondisi jalan Abdul Latif kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau – Duri, Kabupaten Bengkalis – Riau masih tak kunjung diperbaiki, Kamis (29/9).

Kian lama, badan jalan di sekitar box culvert yang ada terus amblas nan dalam. Padahal, beberapa waktu lalu gerusan badan jalan tak terlampau parah. Namun diduga tak mendapat perhatian serius, keadaan makin parah. Padahal, setiap hari ada puluhan bahkan ratusan pelajar yang hilir mudik di antara amblasan jalan tersebut.

Benar saja, terdapat dua fasilitas sekolah negeri di ruas jalan itu. Bagi pelajar yang tinggal di bilangan jalan Rokan, Karang Anyer II dan sekitarnya, jalan alternatif Abdul Latif terbilang lebih singkat ditempuh menuju ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 dan Sekolah Menengan Atas (SMA) Negeri 8 Mandau.

Baca Juga :  Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis

“Kalau mau antar anak ke sekolah, lebih cepat dari Abdul Latif. Sebab kalau lewat Sejahtera, harus lewat Sudirman. Kan repot mutar-mutar, makanya lebih simpel lewat jalan alternatif ini. Tapi ya kita tahu sendiri, di dekat box culvert kondisinya rusak parah,” kata Supardi (43) seorang warga Karang Anyer II.

Kerusakan jalan penghubung Rokan – Sejahtera menuju SMP N 10 dan SMA N 8 Mandau makin parah | Foto: Bres

Sampai pagi ini kondisi jalan memang nyaris putus, sebab setengah ruasnya amblas menyisakan lubang dalam menganga. Untuk sekarang, hanya pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua saja yang bisa melintas. Bila dipaksakan, mobil yang lewat dipastikan nyungsep ke jurang.

Perihal kerusakan jalan tersebut telah lama pula dilaporkan kepada Ardiansyah, ST., MT. Saat itu, beliau menjabat selaku PLT Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis. Berselang waktu, ia akhirnya diangkat menjadi Kepala Dinas. Namun sampai saat ini, keadaan jalan tersebut tetap sama. “Apakah harus ada korban jiwa dahulu baru diperbaiki? Kerusakan jalan itu bukan baru, sudah lama itu berlarut,” seru Firman (48), warga lainnya.

Baca Juga :  Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Anambas, Polisi Pastikan Pengamanan Ketat

Adapun konfirmasi terakhir dengan Ardiansyah terkait keadaan jalan itu yakni pada 16 Desember 2020 lalu, saat itu ia menegaskan bahwa tim Survei PUPR sudah meninjau kondisi jalan. “Jalan alternatif itu sudah disurvei, akan segera diperbaiki,” kata Ardiansyah akhir tahun 2020 lalu.

Kerusakan jalan penghubung Rokan – Sejahtera menuju SMP N 10 dan SMA N 8 Mandau makin parah | Foto: Bres

Namun kini, pernyataan tersebut seolah tak ada ujung dan nyatanya. Jalan masih saja rusak, perbaikan yang dimaksud (mungkin) sebatas ucapan kata belaka. Warga sekitar berang, meski sekedar jalan penghubung, namun manfaatnya dinilai sungguhlah besar.

“Kita nggak ngerti juga bagaimana sistemnya. Apakah tunggu ada korban dulu, apakah tunggu benar-benar putus dulu atau bagaimana. Yang jelas jalan itu sangat butuh perbaikan. Banyak orang melintas disitu setiap harinya, kenapa tak kunjung diperbaiki? Sampai kapan akan dibiarkan begitu?,” sesal Rahmat (32) warga setempat.

Baca Juga :  Gedung Balai Pertemuan Darussalam, Simbol Kebanggaan Baru Masyarakat Karimun

Saat ini, Kepala Dinas PUPR Bengkalis, Ardiansyah tak bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi kabar terbaru terkait keseriusan untuk merubah fisik jalan yang berada di ambang kehancuran tersebut. (Bres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles