CENTRALNEWS.ID, BATHIN SOLAPAN – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI. Dr. Dudung Abdurachman didampingi Kapolda Riau Irjen. Pol. M. Iqbal, Danrem 031 Wira Bima Brigjen. TNI. Parlindunga Hutagalung akhirnya tiba di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Rabu (14/9).
Sempena launching program Ketahanan Pangan (Hanpangan), Jenderal Bintang Empat ini bertandang ke wilayah berjuluk Gerbang Permata untuk memastikan ketersediaan pangan lewat treatment pertanian dan perkebunan tetap terjaga komoditasnya.
“Ketahanan pangan sangat penting dijaga stabilitasnya. Jangan sampai lahan yang tersedia tak dimanfaatkan untuk bercocok tanam, karena stok pangan harus terus dipantau ketersediaannya agar menciptakan keseimbangan harga bahan pokok di tengah masyarakat,” kata Jenderal Dudung Abdurachman.
Dewasa ini, kata Jenderal Dudung, cukup banyak lahan perkebunan yang ditanami komoditas Kelapa Sawit. Hal itu membuat pasokan pangan dari hasil kebun dan pertanian kurang produktif. Oleh karena itu, ia bertandang ke Bengkalis – Riau guna menggalakkan semangat masyarakat yang saat itu diwakili oleh Kelompok Tani Suku Sakai dalam memulai kebiasaan memanfaatkan lahan menjadi lebih produktif.
“Kita jadikan lahan yang ada lebih produktif guna mewujudkan ketersediaan lumbung pangan yang mensejahterakan masyarakat,” ajaknya.
Olah 100 Hektare Lahan Gebrak Program Hanpangan
Bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (TNI AD), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut mendukung program Ketahanan Pangan Nasional melalui pengembangan pertanian tanaman pangan di wilayah operasi perusahaan di Riau.
Secara simbolik, kerja sama tersebut dimulai dengan acara penanaman bibit jagung yang dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin di Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Riau.
KASAD mengatakan bahwa TNI mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mengambil peran membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, bekerja sama dengan berbagai elemen. “Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi respons PHR untuk bersama-sama TNI AD membantu menyejahterakan masyarakat melalui program ini,” tegas Jenderal Dudung Abdurachman.
Sementara itu, Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin mengatakan bahwa PHR bertekad untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.“Benteng terkuat dan landasan harmonis PHR dalam operasinya di tengah masyarakat adalah ketika masyarakat sekitar merasa ikut memiliki dan merasakan manfaat nyata kehadiran PHR”, ujar Jaffee.
Pada kegiatan itu, PHR menyiapkan lahan lebih kurang 100 hektar di wilayah operasinya di Duri – Bengkalis, untuk pertanian tanaman pangan. Inisiatif ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi, menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat untuk konsumsi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi PHR.
Sambut baik program tersebut, Kapolda Riau Irjen. Pol. M. Iqbal mengaku bangga. Ia bersama seluruh staf dan jajarannya siap mendukung program TNI AD dan Pemerintah dalam mensukseskan program Hanpangan di Negeri Junjungan secara khusus dan Riau secara umum.
“Polda Riau siap dan akan selalu mendukung program strategis TNI AD dan Pemerintah dalam menggebrak lumbung pangan nasional lewat sinergitas program ketahanan pangan yang dilaksanakan hari ini. Semoga apa yang telah dilakukan bermanfaat baik bagi masyarakat,” singkat Irjen. Pol. Iqbal.
Sebagai tuan rumah, Letkol. Inf. Endik YH mengaku bangga lantaran didatangi KASAD sempena program tersebut. Ia mengaku telah berupaya maksimal mempersiapkan segala sesuatunya untuk sambut kedatangan KASAD ke Negeri Junjungan.
“Berkat sinergitas bersama, acara berlangsung khidmat. Terima kasih Bapak KASAD sudah berkunjung ke Kabupaten Bengkalis, semoga program yang baru saja diluncurkan ini membawa manfaat baik bagi masyarakat,” harap Endik. (Bres)